Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera yang Tak Lolos TNI Diundang Jenderal Bintang Satu Korem 161/Wira Sakti
Kisah Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI--
BACA JUGA:Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Agustus 2024, untuk Lulusan D3 Semua Jurusan, Ini Link Pendaftaran
Meskipun saat ini Joni belum memenuhi syarat tinggi badan untuk lolos dalam tes Bintara, ia tetap memiliki peluang untuk mengikuti tes di Universitas Pertahanan Atambua, melalui jalur khusus yang ditujukan bagi mereka yang memiliki keahlian atau kejuruan tertentu.
Tes ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2024.
"Jika tetap tak lolos tes Bintara karena tinggi badan, Joni akan disiapkan untuk mengikuti tes di Universitas Pertahanan. Ada jalur khusus yang bisa ditempuh oleh Joni, dan kita akan mempersiapkan dia sebaik mungkin," kata Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.
Joni sendiri mengaku tidak akan menyerah dalam mengejar cita-citanya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ia bertekad untuk mempersiapkan dirinya lebih baik lagi untuk mengikuti tes masuk TNI berikutnya.
"Saya yang penting menjadi tentara, nanti saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi, sebagai persiapan untuk tes masuk nanti," ujar Joni dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Agustus 2024, untuk Lulusan D3 Semua Jurusan, Ini Link Pendaftaran
Dari kisah Joni ini bukan hanya sekadar cerita seorang anak yang bercita-cita menjadi prajurit TNI, tetapi juga tentang keteguhan hati dan tekad yang kuat dalam menghadapi berbagai rintangan. Joni telah menunjukkan semangat juang yang tinggi sejak ia melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera beberapa tahun lalu.
Aksi tersebut tidak hanya membuatnya dikenal di seluruh Indonesia, tetapi juga mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.
Pada saat itu, Presiden Jokowi bahkan sempat menjanjikan bantuan kepada Joni untuk mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
Namun, jalan menuju impian tidak selalu mulus. Meskipun telah berusaha keras, Joni masih harus menghadapi kenyataan bahwa tinggi badannya belum memenuhi syarat untuk lolos dalam tes seleksi TNI AD.
BACA JUGA:Bahaya! 8 Makanan Ini Dapat Menjadi Pemicu Kanker Otak, Nomor 7 Paling Sering Dikonsumsi
Meskipun demikian, dukungan dari berbagai pihak, terutama dari TNI AD, memberikan harapan baru bagi Joni.
Dengan terapi yang akan dijalani serta bimbingan dari para ahli, Joni diharapkan bisa mencapai tinggi badan yang dibutuhkan dan lolos dalam tes seleksi berikutnya.
Tidak hanya itu, TNI AD juga berkomitmen untuk membantu Joni mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menegaskan bahwa Joni akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: