Diduga Keracunan Akibat Konsumsi Jajanan Viral yang Dijual di Sekolah, Belasan Anak Dirawat di RS
Diduga Keracunan Akibat Konsumsi Jajanan Viral--
BACA JUGA:Top 6 Hp Kualitas Terbaik 2024, untuk Merekam Video 4K 60 FPS, Paling Direkomendasikan untuk Anda
Penanganan Medis
Setibanya di rumah sakit, anak-anak tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Dokter Spesialis Anak RSUD R.T. Notopuro, Bagus Samsu Tri Nugroho, menjelaskan bahwa anak-anak ini umumnya sering membeli jajanan yang sedang viral dan dijual bebas di sekolah atau tempat umum lainnya.
"Mereka terganggu saluran pencernaan karena jajan sembarangan," kata Bagus. Ia menambahkan, jajanan tersebut diduga kuat tidak memiliki izin edar dari Departemen Kesehatan, yang seharusnya menjadi syarat utama bagi setiap produk makanan yang dijual kepada publik, terutama anak-anak.
Dokter Bagus juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Dia menjelaskan bahwa tidak hanya diare, tetapi berbagai gangguan pencernaan lainnya bisa disebabkan oleh jajanan yang tidak higienis atau mengandung bahan-bahan berbahaya.
“Kami mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan makanan, terutama para orang tua agar lebih cermat dalam mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak-anak,” ungkapnya.
BACA JUGA:Xiaomi Bakal Rilis Baterai 7500 mAh, Kira-kira Berapa Lama Pengisian Dayanya?
Dampak yang Lebih Luas
Kasus ini memicu kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat luas mengenai maraknya jajanan viral yang beredar di sekolah-sekolah.
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena jajanan viral semakin marak dengan munculnya berbagai jenis makanan ringan yang menarik perhatian anak-anak melalui media sosial.
Sayangnya, tidak semua jajanan ini diproduksi dengan standar keamanan pangan yang memadai, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti yang dialami oleh belasan anak di Sidoarjo ini.
BACA JUGA:Aksi Arogan Kades Tendang Meja Posyandu Viral, Disaksikan Kades Posyandu dan Anak-anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: