Diduga Keracunan Akibat Konsumsi Jajanan Viral yang Dijual di Sekolah, Belasan Anak Dirawat di RS

Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo berjanji akan melakukan penelusuran dan pengawasan lebih ketat terhadap jajanan yang beredar di sekolah-sekolah. 

Mereka juga akan menggandeng pihak sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih jajanan yang aman dan sehat bagi siswa.

BACA JUGA:Sulap Sawah Kering Menjadi Kebun Semangka, Desa Lubuk Gio Berubah jadi Agrowisata

Peran Orang Tua dalam Pengawasan Jajanan Anak

Peran orang tua menjadi sangat penting dalam mencegah terulangnya kejadian serupa. Orang tua harus lebih cermat dalam mengawasi jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka, terutama yang dijual di luar lingkungan rumah. 

Mengingat anak-anak sering kali tertarik pada jajanan yang sedang populer tanpa mempertimbangkan aspek kesehatannya, orang tua perlu memberikan edukasi tentang bahaya mengonsumsi makanan yang tidak jelas asal-usulnya.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Hp RAM 12 GB, Harga Murah hanya Rp 2 Jutaan, Dijamin Memiliki Performa Andal

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengedukasi anak-anak mengenai keamanan makanan:

1. Mengajarkan Anak Tentang Kebersihan Makanan

Ajarkan anak untuk selalu memilih makanan yang bersih dan higienis. Tekankan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan menghindari jajanan yang dijual di tempat yang kotor atau tidak terjaga kebersihannya.

BACA JUGA:Bakal Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi Nokia Turbo 5G 2024, Cek Kisaran Harganya

2. Mengenalkan Makanan Sehat

Orang tua bisa memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat yang bisa menjadi alternatif jajanan. Misalnya, buah-buahan segar, sayuran, atau camilan sehat buatan sendiri yang bisa dibawa ke sekolah.

BACA JUGA:Nokia X900, Sang Raja Smartphone dengan Kualitas Tiada Tandingan, Cocok Buat Pecinta Fotografi

3. Memberikan Bekal dari Rumah

Sumber: