Joni si Pemanjat Tiang Bendera Gagal Tes TNI, Begini Kata KSAD

Ia merasa bahwa kegagalan ini menjadi penghalang besar bagi impiannya untuk bergabung dengan TNI. Meskipun begitu, Joni tetap bertekad untuk mencoba lagi pada tahun 2025.

Ia menyadari bahwa kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju kesuksesan.

BACA JUGA:Tas Milik Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Hilang di Olimpiade Paris, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar, Kok Bisa?

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak turut menanggapi kegagalan Joni dalam seleksi tersebut. Jenderal Maruli menyatakan bahwa Joni masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi lanjutan di tahun berikutnya.

"Jadi, (Joni) masih harus mengikuti seleksi (untuk menjadi anggota TNI) itu," kata Maruli dilansir Antara.

Menurutnya, Joni masih harus menjalani beberapa tes kelayakan sebelum bisa diterima sebagai anggota TNI.

"Salah satu tes yang harus dilalui oleh Joni adalah terapi peningkatan tinggi badan agar memenuhi syarat minimum. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Joni diharapkan bisa lolos dalam seleksi lanjutan ini," terangnya.

BACA JUGA:Komentar Netizen Sebut Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar, Menkominfo Buka Suara, Begini Katanya

Jenderal Maruli juga menekankan bahwa tindakan heroik Joni pada tahun 2018 tidak akan dilupakan begitu saja. Menurutnya, apa yang dilakukan Joni saat itu adalah bentuk patriotisme yang patut diapresiasi dan dihargai.

"Ceritanya, Joni melaksanakan sesuatu yang sangat heroiklah, sudah dipuji sampai Presiden yang muji. Jadi kami sekarang ikutkan dia lanjut seleksi, nanti ada proses lanjutan," ujar Maruli.

Oleh karena itu, pihak TNI akan memberikan dukungan penuh kepada Joni dalam proses seleksi berikutnya.

Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi Joni terhadap negara, sekaligus kesempatan bagi Joni untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang prajurit yang tangguh.

BACA JUGA:Lansia di Bengkulu Utara Ditemukan Tewas di Masjid, Ini Penyebabnya

Sejak aksinya yang viral, Joni juga telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pejabat tinggi di TNI AD.

Sejumlah pejabat, mulai dari Danramil, Dandim, hingga Danrem, telah menemui Joni dan memberikan masukan serta motivasi untuk terus berusaha.

Sumber: