Iklan dempo dalam berita

Sadis! Dokter Magang Tewas Usai Diperkosa 15 Pria, Ditemukan 150 ml Sperma Dalam Tubuh

Sadis! Dokter Magang Tewas Usai Diperkosa 15 Pria, Ditemukan 150 ml Sperma Dalam Tubuh

Seorang dokter magang tewas setelah diperkosa 15 pria--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sadis! Dokter magang tewas usai diperkosa 15 pria, ditemukan 150 ml sperma dalam tubuh.

Sebuah peristiwa tragis dan mengerikan baru-baru ini mengguncang India. Seorang dokter magang yang tengah menjalani tugasnya di rumah sakit ditemukan tewas dengan cara yang sangat sadis. Ia diperkosa oleh 15 pria sebelum akhirnya dibunuh. 

Lebih mengejutkan lagi, hasil autopsi menemukan 150 ml sperma di dalam tubuhnya. Tragedi ini terjadi di kota Kolkata, di bagian timur India, dan langsung memicu kemarahan serta protes besar-besaran dari para petugas medis di seluruh negeri.

BACA JUGA:Rutin Makan Mie Tanpa Khawatir Muncul Penyakit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

Kemarahan Publik dan Aksi Demonstrasi Petugas Medis

Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memicu gelombang kemarahan yang meluas di kalangan dokter dan petugas medis. 

Mereka mengadakan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes atas ketidakamanan yang mereka rasakan saat menjalankan tugas di rumah sakit. 

Para petugas medis menyerukan agar rumah sakit di seluruh India menutup layanan mereka sebagai bentuk solidaritas dan protes terhadap kejadian ini.

BACA JUGA:Vivo X Fold 3 Pro Vs Google Pixel 9 Pro Fold, Ini Perbandingan Kelebihan dan Kelemahannya

Pada Jumat (16/8/2024), kemarahan tersebut belum juga mereda. Para dokter dan petugas medis mengancam akan melakukan aksi mogok nasional selama 24 jam pada Sabtu (17/8/2024) jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. 

Aksi mogok ini direncanakan sebagai bentuk protes terbesar dalam satu dekade terakhir, dengan mayoritas rumah sakit hanya memberikan layanan darurat.

Tragedi yang Mengingatkan pada Kasus 2012

Kasus ini mengingatkan publik pada tragedi pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswa berusia 23 tahun di New Delhi pada tahun 2012, yang juga terjadi di dalam bus yang sedang bergerak. 

Kasus itu memicu perubahan besar dalam sistem peradilan pidana India, termasuk penerapan hukuman yang lebih berat bagi pelaku kejahatan seksual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: