Kenali Ciri-ciri Air Minum Isi Ulang yang Tidak Aman untuk Kesehatan, Jangan Asal Beli

Jika air minum yang awalnya tampak bersih dan bening mulai berubah rasa atau bau setelah disimpan untuk beberapa waktu, ini bisa menandakan adanya pertumbuhan mikroorganisme atau perubahan kimia dalam air.

Misalnya, air yang disimpan dalam wadah plastik untuk waktu yang lama bisa mengalami perubahan rasa atau bau akibat reaksi antara air dan bahan kemasan.

Penting untuk memastikan bahwa air disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Ada yang Selalu Mengikutinya, 6 Tanggal Lahir Ini Kaya Raya Sampai Tua

Tips Memilih Air Minum yang Aman

Untuk memastikan bahwa air minum yang Anda konsumsi aman dan berkualitas, pertimbangkan tips berikut:

1. Pilih Air Minum dalam Kemasan yang Tersegel

Sebaiknya pilih air minum yang dijual dalam kemasan yang masih tersegel atau air isi ulang dari tempat yang telah memiliki izin resmi dan terjamin kualitasnya.
Kemasan yang tidak tertutup rapat atau tidak bersegel bisa meningkatkan risiko kontaminasi.

2. Hindari Minum Air Keran

Walaupun air keran di beberapa tempat mungkin telah melalui proses pengolahan, tidak semua air keran di Indonesia layak untuk dikonsumsi langsung.

Jika Anda memilih untuk mengonsumsi air keran, pastikan untuk merebusnya terlebih dahulu atau menggunakan filter yang sesuai untuk menghilangkan kontaminan.

BACA JUGA:Miris, Anak Muda Diduga Gelar Pesta Dugem di Pekarangan Masjid, Tuai Kecaman Warganet!

3. Uji Kualitas Air di Laboratorium

Jika Anda merasa ragu dengan kualitas air yang Anda konsumsi, bawa sampel air ke laboratorium terdekat atau ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan uji kualitas.

Ini akan memberikan kepastian mengenai apakah air tersebut memenuhi standar kesehatan atau tidak.

Memilih air minum yang aman untuk dikonsumsi sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Sumber: