Iklan dempo dalam berita

Petani di Bengkulu Utara Ada yang Enggan Jual Gabah Hasil Panen padahal Harganya Tinggi, Ini Alasannya

Petani di Bengkulu Utara Ada yang Enggan Jual Gabah Hasil Panen padahal Harganya Tinggi, Ini Alasannya

Harga gabah cenderung tinggi, petani di Bengkulu Utara ada yang enggan jual gabah hasil panen--

Ditanya lagi apa alasan ia enggan menjual gabah, Muriyati mengatakan hal yang tak terduga. Bukannya untung, malah kerugian yang ia dapat ketika menjual gabah ke tengkulak.

BACA JUGA:Rincian Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS di Pemda DIY Tahun 2024, Cek juga Kriterianya

Perhitungannya adalah mahalnya biaya produksi mulai dari pra tanam hingga pasca panen.

“Semuanyakan sudah mahal, semuanya pakai upah. Jadi nggak ada untungnya,” kata Muriyati lagi.

Namun Muriyati mengungkapkan kalau saat masa tanam tidak seluruh lahan miliknya ditanam padi, melainkan juga ditanam komoditas tanaman pangan lain.

“Itu ada yang bisa dijual, ada jagung,” kata Muriyati.

BACA JUGA:Wow!! Gaji Satpol PP Tahun 2024 Bisa Mencapai Dua Digit, Berikut Rincian tiap Daerah

Kemudian jelang memasuki masa tanam kedua di tahun ini, Muriyati mengaku masih berpikir dua kali untuk kembali menanam padi.

“Masih belum tau mau nanam padi atau yang lain. Karena nanam yang lain seperti jagung itu malah lebih untung. Biayanya lebih murah,’ ungkap Muriyati.

Menjadi petani barangkali bukan menjadi impian setiap orang saat ini. Betapa tidak, kesejahteraan petani masih jauh dari harapan mereka. Kondisi pertanian dan kebijakan pemerintah yang mungkin tidak terlalu berpihak kepada petani juga menjadi pemicu sektor pertanian menjadi semakin terpuruk. 

BACA JUGA:Dibayang-bayangi Gempa Megathrust, Menteri PUPR: Seluruh Tol dan Gedung Memenuhi Standar Uji Tahan Gempa

Rendahnya hasil pertanian yang diakibatkan tingginya biaya produksi, serangan hama, dan rendahnya harga hasil pertanian saat panen semakin memperparah keterpurukan.

Ditambah lagi bantuan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, justru kadang tidak sesuai dengan kebutuhan petani.

BACA JUGA:Ada 152 Formasi CPNS di Badan Pangan Nasional, Cek Kriteria dan Syarat Daftarnya

Sektor pertanian saat ini masih menjadi PR bagi pemerintah yang belum terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: