Dahsyatnya Gempa Megathrust Lebih dari Tsunami Aceh, tapi Kata BMKG Jangan Panik

Salah satu langkah penting yang disarankan adalah memantau informasi dari BMKG secara berkala, agar masyarakat dapat segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Isu megathrust potensinya nyata adanya tetapi kapan terjadi dan berapa kekuatannya belum ada teknologi dan pengetahuan yang bisa memprediksi. Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan pengetahuan terhadap potensi gempa,” tegasnya.

Memahami Megathrust: Ancaman Nyata di Wilayah Rawan Gempa

Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat besar dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang luas serta tsunami yang dahsyat. Indonesia, yang berada di zona pertemuan lempeng tektonik, menjadi salah satu wilayah yang berisiko tinggi mengalami gempa jenis ini. 

BACA JUGA:Passing Grade CPNS 2024 Jalur Umum dan Khusus, Segini Target Nilai untuk Lolos

Hampir semua gempa megathrust yang tercatat dalam sejarah menimbulkan tsunami besar, yang dapat mengakibatkan kerugian material dan korban jiwa dalam jumlah besar.

BMKG menegaskan bahwa pembahasan tentang potensi gempa di zona megathrust bukanlah bentuk peringatan dini, melainkan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Potensi gempa di wilayah ini nyata, tetapi tidak ada yang dapat memastikan kapan gempa besar tersebut akan terjadi. 

Misalnya, penelitian Supendi dan kolega pada tahun 2023 menunjukkan bahwa potensi tsunami akibat gempa megathrust di pantai selatan Jawa Barat dan tenggara Sumatera dapat mencapai tinggi hingga 34 meter di beberapa lokasi, termasuk sepanjang pantai barat Sumatera paling selatan dan di pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon.

BACA JUGA:7 Stratgei dan Cara Lolos Tes CPNS 2024, Jangan Lewatkan Kesempatan Jadi ASN

Kondisi ini menunjukkan betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh gempa megathrust. Oleh karena itu, mitigasi dan edukasi menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana ini. 

Hingga saat ini, teknologi dan ilmu pengetahuan belum mampu memberikan prediksi yang akurat mengenai kapan dan di mana gempa besar ini akan terjadi, sehingga masyarakat dan pihak berwenang harus selalu siap siaga.

Mengapa Indonesia Rentan terhadap Gempa Megathrust?

Posisi geografis Indonesia yang terletak di antara empat lempeng utama—Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik—membuat negara ini menjadi salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia. 

BACA JUGA:Bikin Heboh, Aksi Komunitas Mobil yang Geber Knalpot Brong di Halaman Masjid

Ketika lempeng-lempeng ini saling bertabrakan atau bergeser, energi yang terkumpul dilepaskan dalam bentuk gempa bumi, yang sering kali disertai dengan peningkatan aktivitas vulkanik.

Sumber: