Dahsyatnya Gempa Megathrust Lebih dari Tsunami Aceh, tapi Kata BMKG Jangan Panik

Zona subduksi, tempat di mana satu lempeng tektonik menunjam ke bawah lempeng lainnya, adalah sumber utama dari gempa megathrust. 

Proses ini menciptakan tekanan yang terus bertambah selama ratusan tahun, dan ketika tekanan ini dilepaskan, terjadi gempa bumi dengan magnitudo yang sangat besar, sering kali di atas 8,5 skala Richter. 

Fenomena inilah yang menyebabkan gempa megathrust dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar di wilayah-wilayah yang berada di dekat zona subduksi.

BACA JUGA:BNPB Buka CPNS 2024, Ada 100 Formasi, Gajinya Rp 7 hingga Rp 9 Juta, Cek Syarat dan Jadwalnya

Sejarah mencatat beberapa gempa megathrust yang paling dahsyat di dunia, termasuk gempa Chile pada tahun 1960 dengan magnitudo 9,5, gempa Sumatera pada tahun 2004 dengan magnitudo 9,2, gempa Chile pada tahun 2010 dengan magnitudo 8,8, dan gempa Jepang pada tahun 2011 dengan magnitudo 9,1. Semua gempa tersebut memicu tsunami besar yang menimbulkan kerusakan luar biasa dan menelan banyak korban jiwa.

BACA JUGA:Mau Tahu Cara Lolos Tes CPNS 2024? Ini 10 Tips yang Bisa Kamu Praktikan

Hidup di wilayah yang rawan bencana seperti Indonesia memang memerlukan kewaspadaan ekstra. Namun, dengan pengetahuan dan persiapan yang matang, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan potensi bencana ini tanpa harus diliputi oleh rasa panik yang berlebihan. 

 

Sheila Silvina

Sumber: