Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo, Pionir Kepemimpinan Wanita di Polri, Kapolda Perempuan Pertama di Indonesia

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini Kapolda perempuan pertama di Indonesia, Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo sebagai pionir kepemimpinan wanita di Polri.

Di dalam dunia kepolisian Indonesia, umumnya posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) diisi oleh seorang pria.

Namun, ada sebuah pencapaian luar biasa yang patut dicatat dalam sejarah kepolisian tanah air, munculnya sosok wanita yang menjabat sebagai Kapolda pertama di Indonesia. 

Sosok tersebut adalah Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo, seorang pionir yang memecahkan batasan gender dalam dunia kepolisian.

BACA JUGA:17 Orang Polwan Pangkat Tertinggi 2024, Ada yang Purna dan Ada yang Masih Aktif

Sosok Brigjen Pol (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo

Brigjen Pol (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo, lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 19 Maret 1952, adalah wanita pertama yang berhasil menduduki posisi Kepala Kepolisian Daerah di Indonesia. 

Kiprahnya dalam dunia kepolisian dimulai dari perjalanan panjang yang dipenuhi dengan dedikasi dan prestasi. Rumiah Kartoredjo menjabat sebagai Kapolda Banten pada Januari 2008, menggantikan Brigjen Pol. Timur Pradopo. 

BACA JUGA:Ini Sejarah dan Perkembangan Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia! Mulai Masa Agresi Militer Belanda II

Pelantikan ini dilakukan oleh Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Sutanto. Pada saat pelantikan, Rumiah masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes), dan kehadirannya diharapkan dapat membawa sinergi antara Kepolisian Daerah Banten dan Pemerintah Provinsi Banten, yang saat itu dipimpin oleh Gubernur wanita, Ratu Atut Chosiyah.

BACA JUGA:Terbongkar! Tukang Jamu Cantik yang Hadir saat Demo Ternyata Polwan, Netizen: Terlalu Glowing

Kehidupan Pribadi dan Latar Belakang

Rumiah Kartoredjo lahir sebagai anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan H. Kartoredjo dan Hj. Musinah.

Ayahnya, H. Kartoredjo, adalah seorang mantan polisi pada zaman Belanda yang bekerja sebagai mandor di Pabrik Gula Mojoagung. 

Sumber: