Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo, Pionir Kepemimpinan Wanita di Polri, Kapolda Perempuan Pertama di Indonesia

Keluarga Rumiah dikenal sederhana dan menekankan nilai-nilai agama serta disiplin waktu.

Meskipun ayahnya berharap anak-anaknya menjadi guru, Rumiah sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi polisi, apalagi mencapai posisi pimpinan dalam kepolisian. 

Semasa kecil, ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru, sebuah cita-cita yang menurutnya sederhana untuk seorang gadis dari kota kecil.

BACA JUGA:5 Polwan Cantik di Kepolisian RI, Nomor 5 Pernah Gabung Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Pendidikan dan Karier Awal

Sejak usia SMP, Rumiah menunjukkan bakatnya dalam dunia olahraga. Ia bahkan pernah menjadi atlet daerah dan mengukir prestasi dalam berbagai kompetisi. 

Pada tahun 1975, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Olahraga (IKIP) Surabaya, yang kini dikenal sebagai Unesa.

Selama masa kuliah, Rumiah aktif sebagai atlet nasional softball dan berhasil meraih medali emas di ajang Sea Games.

Namun, sebelum menyelesaikan kuliah, Rumiah memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI pada tahun 1978. Pendidikan ini menandai awal perjalanan profesionalnya dalam kepolisian. 

BACA JUGA:Incar Daftar Polwan? Ini Gambaran Tahapan Menjadi Polwan 2024, dan Syarat Fisik yang Harus Diketahui

Setelahnya, pada tahun 1990, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri, kemudian mengikuti Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 1995, dan terakhir, mengikuti Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati) Polri pada tahun 2003. 

Pendidikan ini memberikan landasan yang kuat bagi Rumiah dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang lebih kompleks dan strategis.

BACA JUGA:Kapan Pendaftaran Polwan 2024 Dibuka? Bagaimana Kriteria Syarat Daftarnya? Ini Informasinya

Riwayat Jabatan dan Prestasi

Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo memulai karier kepolisian dengan menempati berbagai posisi penting.

Sumber: