Iklan dempo dalam berita

Siapa Panglima Jilah yang Berani Bongkar Kesaktian Ida Dayak? Ini Dia, Kabarnya Pasukannya 48.000 Orang

Siapa Panglima Jilah yang Berani Bongkar Kesaktian Ida Dayak? Ini Dia, Kabarnya Pasukannya 48.000 Orang

Panglima Dayak yang sangat disegani--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Panglima Jilah Suku Dayak menarik untuk dibahas. Apalagi sejak dia membongkar ‘kesaktian’ Ida Dayak, wanita fenomenal karena bisa mengobati berbagai penyakit.

Bagi orang Kalimantan mungkin sudah tidak asing dengan Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah.

Panglima Jilah sendiri merupakan pimpinan dari pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) alias pasukan merah yang berasal dari Suku Dayak.

BACA JUGA:Ini 10 Mobil Paling Laris Sepanjang Maret 2023, Ternyata Bukan Avanza

Pasukan merah sendiri merupakan pasukan elit yang memiliki peran dalam mempertahankan adat istiadat serta hak-hak Suku Dayak.

Lantas, bagaimana asal usul Panglima Jilah Suku Dayak? Simak penjelasannya berikut ini.

Panglima Jilah yang menjadi simbol perjuangan masyarakat Suku Dayak ini lahir dengan nama Agustinus Jilah. Ia lahir di Desa Sambora, Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, pada 19 Agustus 1980.

BACA JUGA:Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta, Ini Cara Sederhana Biar Aman yakni Pakai Kardus

Semasa kecil, Panglima Jilah mengalami hidup yang kurang beruntung. Secara fisik, penampilannya tampak kurang sehat dengan perut buncit dan lidahnya kerap keluar. Kondisi ini menyebabkan banyak orang tidak terlalu menyukainya.

Tak hanya itu saja, Panglima Jilah juga mengalami gagap semasa kecilnya. Sehingga komunikasinya cukup terbatas. Namun, di saat dewasa Panglima Jilah terkenal dengan orasinya di mana-mana.

Meski masa kecilnya kurang beruntung, kakek Panglima Jilah rupanya merupakan panglima perang di zaman kerajaan. Darah perjuangan dari sang kakek inilah yang nampaknya menurun ke dalam diri Panglima Jilah.

BACA JUGA:Informasi Lengkap Gerhana Matahari Besok 20 April 2023, Waktu dan Kota untuk Menyaksikan serta Cara Salat

Panglima Jilah dengan keterbatasannya memiliki semangat juang yang besar untuk membela hak-hak masyarakat Suku Dayak di tanah leluhurnya. Bermodalkan tekad dan kemauan, Panglima Jilah berhasil menyatukan Suku Dayak di seantero Kalimantan.

Kabarnya, seperti dikutip dari laman okezone.com, pasukan Panglima Jilah kini mencapai 48.000 orang yang tersebar di tanah Kalimantan. Untuk bergabung menjadi pasukan merah pun tidak mudah karena ada sejumlah persyaratan, seperti umur, kesiapan, dan kesanggupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: