Sering Disalahgunakan untuk Transaksi Prostitusi, Begini Pernyataan Tegas dari Pihak MiChat

Beberapa fitur MiChat yang menarik antara lain:

1. Berbagi Status: Pengguna dapat berbagi status, foto, dan video dengan teman-teman mereka.

2. Game Center: Pengguna dapat bermain game ringan dalam aplikasi.

3. Pohon Pesan: Fitur unik ini memungkinkan pengguna mengirim pesan ke orang asing secara acak.

4. Keamanan Privasi: MiChat menawarkan keamanan privasi yang cukup baik dengan fitur penyembunyian status online.

5. Fitur Momen: Fitur ini berfungsi seperti "digital diary" di mana pengguna dapat menyimpan momen penting dalam bentuk foto atau video.

BACA JUGA:Sosok Selebgram Rusia Ulya yang Bikin Heboh Warga Bengkulu Setelah Ribut dengan Driver Grab, Kapan Dia Mualaf?

Dengan fitur-fitur tersebut, MiChat awalnya dirancang sebagai aplikasi yang mirip dengan WhatsApp atau Line. Namun seiring waktu, aplikasi ini mulai disalahgunakan oleh sebagian orang untuk kegiatan yang melanggar hukum, terutama prostitusi.

Lantas Kenapa Banyak Disalahgunakan?

Walaupun MiChat awalnya tidak dirancang sebagai platform kencan, apalagi prostitusi, namun kenyataan di lapangan, aplikasi ini sering kali disalahgunakan untuk tujuan tersebut.

Bahkan MiChat sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa aplikasi mereka bukan platform untuk prostitusi atau ajakan seksual. 

BACA JUGA:Sebelum Daftar CPNS 2024, Yuk Cek Distributor Resmi E-Meterai dari Peruri di Sini!

Dalam situs resmi mereka, MiChat dengan tegas menyebutkan bahwa setiap pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi ini untuk prostitusi atau ajakan seksual akan diblokir.

Meski demikian banyak pihak yang tetap menggunakan MiChat untuk praktik-praktik ilegal seperti Open BO (Booking Online) atau prostitusi. 

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna MiChat terbesar, dengan hampir 90 persen pengguna berasal dari Indonesia. Tapi, mengapa aplikasi ini sering dikaitkan dengan prostitusi?

Sumber: