5 Remaja Terduga Pelaku Teror di SMK Ma'arif NU Paguyangan Diciduk Polisi
Pelaku teror di SMK Ma'arif NU Paguyangan--
Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV sekolah dan menyebar luas di media sosial, memicu ketakutan di kalangan siswa dan guru.
Aksi pertama terjadi pada Minggu 1 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB lalu. Dalam kejadian tersebut, sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya datang ke sekolah dan melakukan perusakan terhadap papan nama sekolah.
BACA JUGA:Ini Daftar Desa di Kabupaten Bogor yang Mendapat Dana Insentif dari Pemerintah Tahun 2024
Aksi mereka terlihat jelas di rekaman CCTV, di mana mereka mengacungkan senjata tajam saat melakukan perusakan.
Kemudian, aksi kedua terjadi pada Rabu 4 September 2024 di sore hari. Berdasarkan rekaman CCTV, lima remaja terlihat datang ke sekolah dengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka berhenti di depan gerbang sekolah dan kembali mengacungkan senjata tajam.
Namun, aksi mereka terhenti ketika seorang satpam yang berjaga di lokasi berhasil mengusir mereka. Setelah itu, para pelaku segera meninggalkan tempat kejadian.
Kepala SMK Ma’arif NU Paguyangan, Mardiyanto, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan insiden kedua yang terjadi di sekolahnya dalam waktu singkat.
Ia menambahkan, aksi para pelaku tersebut telah menimbulkan kecemasan di kalangan siswa dan tenaga pengajar.
“Kejadian ini sudah dua kali terjadi. Pada insiden pertama, mereka merusak papan sekolah sambil mengacungkan senjata tajam. Sekarang mereka kembali datang dan melakukan hal serupa, membuat siswa-siswa kami ketakutan,” ujar Mardiyanto.
BACA JUGA:Daftar Mobil Paling Irit BBM di Indonesia, Cocok untuk Sehari-hari, Inilah 11 Pilihannya
Mardiyanto menekankan bahwa peristiwa ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah, terutama karena banyak siswa yang masih berada di sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler saat kejadian terjadi. Ketakutan ini semakin meningkat setelah video aksi teror tersebut viral di media sosial.
BACA JUGA:Resmi Meluncur, iPhone 16 Hadir dengan 4 Varian Utama! Cek Harga dan Spesifikasinya di Sini
Adapun, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif di balik aksi teror ini.
Mengingat para pelaku masih di bawah umur, penanganan kasus akan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk anak-anak, dengan tetap mempertimbangkan aspek psikologis dan hukum yang relevan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: