Biaya Pembuatan Gapura Wisata di Pantai Toronipa Sulawesi Tenggara Rp32 M, Materialnya Bikin Melongo
Gapura senilai Rp32 M yang jadi sorotan di Sulawesi Tenggara--
Pengguna media sosial lainnya pun ikut menyoroti kondisi lubang-lubang di gapura yang terlihat beragam, dari yang kecil hingga besar.
Reaksi publik terhadap kondisi gapura ini pun sangat keras. Banyak netizen yang merasa tidak percaya bahwa sebuah proyek dengan anggaran sebesar itu justru menghasilkan bangunan dengan kualitas yang jauh dari harapan.
BACA JUGA:Nyata, Ini Daftar 9 Game Penghasil Uang, Aturan Mainnya Gampang, Cairnya juga Mudah
Tak hanya warga biasa, beberapa selebriti dan figur publik juga ikut memberikan komentar terkait hal ini. Salah satunya adalah selebriti Uya Kuya yang tak segan-segan mengungkapkan kekecewaannya di kolom komentar video tersebut.
“Kalo kayak gitu bentukannya, dana Rp 320 juta juga gak pantes!” tulis Uya Kuya melalui akun Instagram pribadinya @king_uyakuya, mengkritik kondisi bangunan yang sangat tidak sepadan dengan anggaran yang disebutkan. Komentar pedas dari Uya Kuya ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap proyek tersebut.
BACA JUGA:Klarifikasi dan Nasib Sopir Grab yang Viral di Video Selebgram Ulianaci Asal Rusia
Selain Uya Kuya, warganet lainnya juga mempertanyakan kelayakan dan perhitungan konstruksi gapura tersebut.
Salah satu akun, @mferdyash_, meminta pandangan dari para ahli teknik sipil dan arsitek untuk menilai apakah memang mungkin sebuah konstruksi seperti itu memerlukan biaya hingga Rp 32 miliar.
“Gatau ya ini, tolong anak teknik sipil atau arsitek silahkan menilai, apakah worth it model dan konstruksi seperti itu harganya bisa Rp 32M?” tulisnya.
BACA JUGA:6 Game Penghasil Uang yang Langsung Cair ke DANA Tanpa Iklan, Buktikan Sendiri
Ada juga warganet yang menyindir bahwa gapura tersebut lebih cocok digunakan sebagai dekorasi sementara di acara pameran.
“Ini mah dekor buat pameran yang sehari jadi,” tulis akun @sarabyastuti, mengomentari penampakan gapura yang jauh dari kesan kokoh dan permanen.
Tak hanya netizen yang bereaksi, banyak dari mereka yang juga men-tag akun Instagram resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan harapan agar lembaga antirasuah tersebut turun tangan dan melakukan penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan dana dalam proyek ini.
BACA JUGA:Berbeda dari Pernyataan Ulianaci, Ini Klarifikasi Oknum Grab Bengkulu yang Viral
Beberapa warganet berspekulasi bahwa ada kemungkinan korupsi atau penggelembungan anggaran dalam proses pembangunan gapura tersebut, mengingat material yang digunakan tidak sebanding dengan dana yang dikucurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: