Iklan dempo dalam berita

Ini Penyebab Kenapa Ikan Aligator Dilarang dan Berbahaya jika Dipelihara!

Ini Penyebab Kenapa Ikan Aligator Dilarang dan Berbahaya jika Dipelihara!

Ini Penyebab Kenapa Ikan Aligator Dilarang dan Berbahaya jika Dipelihara!--foto: rbtv.disway.id

Ikan yang juga dikenal dengan nama snakehead fish ini sangat berbahaya karena jadi pembawa penyakit dan punya nafsu makan yang besar.

Mereka mampu membawa patogen dan menularkan penyakit ke hewan lain. Nafsu makan yang besar juga membuat kedua ikan ini mampu mengurangi populasi ikan asli Indonesia. Jadi, dua spesies ikan gabus ini sangat berbahaya. 

Sebenarnya, Indonesia juga punya spesies ikan gabus, salah satunya adalah Channa striata yang mendiami Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.

3. Ikan arapaima

USGS menjelaskan kalau ikan araipama merupakan ikan asli perairan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Arapaima leptosoma dan Arapaima gigas jadi dua spesies ikan araipama yang berbahaya dan invasif di Indonesia. Ikan ini jadi ikan air tawar terbesar dengan panjang yang mencapai 3 meter.

Ukuran, ketahanan tubuh, dan nafsu makannya yang membuat ikan ini berbahaya. Ia bisa hidup di air yang keruh atau sungai yang hampir kering. Ukuran raksasanya juga membuat araipama butuh makan yang tidak sedikit, akibatnya ia menjadi sangat rakus dan bisa memakan hewan apa pun. 

Jika araipama ada di sungai, populasi ikan atau hewan asli di sungai tersebut bisa menurun drastis.

4. Ikan alligator

Ikan dari keluarga Lepisosteidae ini tidak cuma invasif, namun juga dilarang dipelihara. Ikan asli benua Amerika ini punya moncong panjang yang dilengkapi gigi besar nan tajam. 

Badannya juga langsing dengan sisik mirip buaya, nama ikan aligator diambil dari ciri fisiknya tersebut.

Layaknya ikan invasif lain, ikan aligator adalah predator yang sangat ganas. Keganasannya mampu menggeser eksistensi ikan lokal Indonesia, tanpa pandang bulu ikan aligator akan memakan semua ikan yang ada di hadapannya. 

Larangan pemeliharaan ikan ini tercantum pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 41/PERMEN-KP/2014.

5. Ikan lele

Tidak semua ikan lele merupakan ikan invasif. Nyatanya, hanya terdapat dua spesies ikan lele invasif di Indonesia, yaitu Ameiurus nebulosus dan Pylodictis olivaris. 

Keduanya berasal dari keluarga Ictaluridae dan merupaka hewan asli benua Amerika, dilansir Smithsonian Institution dan Fishbase. Punya kemampuan bertahan hidup yang luar biasa dan nafsu makan yang besar membuat lele-lele tersebut sangat berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: