Iklan RBTV Dalam Berita

Dikira Korban Begal, Pria Paruh Baya yang Terkapar di Jalan Ternyata Ditikam Istri

Dikira Korban Begal, Pria Paruh Baya yang Terkapar di Jalan Ternyata Ditikam Istri

Pria Paruh Baya Ditikam Istri--

"Tersangka kini sudah berada di Polres Purwakarta dan sedang menjalani pemeriksaan intensif," tambahnya.

BACA JUGA:8.130 Siswa TK hingga SMP di Kabupaten Mukomuko Terima Seragam Gratis

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, juga membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan tidak lama setelah kejadian.

"Pelaku ditangkap kurang dari lima jam setelah kejadian berlangsung," ujar Arwin.

Namun, hingga saat ini motif pelaku masih belum jelas.

"Kasus ini masih kami dalami, termasuk motif dari pelaku, karena keterangannya sering berubah-ubah," ungkapnya lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa peristiwa pembacokan ini terjadi setelah pelaku meminta korban untuk mengantarkannya ke rumah kerabat di daerah Parang Gombong.

BACA JUGA:8.130 Siswa TK hingga SMP di Kabupaten Mukomuko Terima Seragam Gratis

Keduanya berangkat dari rumah mereka pada pukul 17.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor matic.
Uniknya, dalam perjalanan tersebut, korban yang berusia 59 tahun justru dibonceng oleh pelaku yang berusia 17 tahun.

Perjalanan tampaknya berlangsung normal hingga mereka sampai di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.

Namun, kejadian berubah drastis ketika tiba-tiba saja korban menghentikan kendaraan yang mereka tumpangi. Di saat itulah, pelaku langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban.

"Korban diduga dibacok menggunakan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di kepala dan lengan hingga hampir putus," jelas AKP Arwin Bachar.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian, meninggalkan korban dalam kondisi sekarat.

BACA JUGA:Harga Minyaknya Nyaris Rp 2 Juta per Kilogram, Ini Tips Menanam Nilam bagi Pemula

Korban yang mengalami luka parah akibat bacokan tersebut kemudian terkapar di pinggir jalan raya. Dalam keadaan kritis, korban hanya bisa meminta tolong sambil bersimbah darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: