Iklan dempo dalam berita

Bikin Syok! Setelah 4 Tahun Baru Ketahuan, Ternyata Kontrakan Ini Kotor dan Penuh Sampah

Bikin Syok! Setelah 4 Tahun Baru Ketahuan, Ternyata Kontrakan Ini Kotor dan Penuh Sampah

Kontrakan Kotor--

"Buat orang yang sewa rumah ini, semoga lihat video ini. Jangan sampai ada korban selanjutnya. Setidaknya minta maaf dengan sampah yang ditinggalkan begitu banyak sangat tidak patut dilihat," pungkasnya.

Unggahan video ini kemudian menjadi viral dan menarik perhatian banyak pengguna TikTok lainnya. Banyak yang merasa terkejut dengan perilaku penyewa yang tidak bertanggung jawab tersebut, apalagi mengingat mereka telah tinggal selama bertahun-tahun di sana tanpa pernah membersihkan rumah.

BACA JUGA:Daftar KPPS Bukan ke Kantor KPU, Ini Syarat dan Berkas Pendaftaran KPPS Pilkada 2024

Viral di Media Sosial

Video yang diunggah oleh akun TikTok @mazi8557 ini hanya dalam satu hari telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dan menerima 2.602 komentar dari warganet. Banyak netizen yang merasa simpati dengan pemilik kontrakan dan mengecam tindakan penyewa yang meninggalkan rumah dalam kondisi seperti itu.

Tidak hanya menarik perhatian di TikTok, kisah ini juga menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial lainnya. Banyak yang membagikan pengalaman serupa, di mana mereka harus berurusan dengan penyewa kontrakan yang tidak menjaga kebersihan atau merusak properti yang disewa.

Kisah Lanjutan dari Anak Pemilik Kontrakan

Salah satu anak pemilik kontrakan, Putri, menjelaskan bahwa kontrakan tersebut terletak di Jakarta Pusat. Penyewa yang tinggal di sana sudah menempati rumah tersebut selama lima tahun, dengan tahun 2024 menjadi tahun kelima mereka tinggal di sana.

Putri menambahkan bahwa sejak tahun kedua, penyewa mulai membayar sewa dengan cara mencicil. Meskipun harga sewa awalnya adalah Rp 28 juta per tahun, orang tua Putri akhirnya memberikan potongan harga menjadi Rp 25 juta per tahun karena penyewa kesulitan membayar.

“Jadi dia ngontrak selama 5 tahun. Tahun pertama bayar, kontrakannya kan Rp 25 juta per tahun. Sebenernya Rp 28 juta, terus dia bayarnya itu nyicil, akhirnya dipotong jadi Rp 25 juta,” jelas Putri.

BACA JUGA:Daftar KPPS Pilkada 2024, Pahami Tugas, Wewenang, dan Kewajiban KPPS Pilkada 2024

Namun, masalah pembayaran tidak berhenti di sana. Pada tahun kelima, penyewa semakin sulit melunasi pembayaran sewa, bahkan sampai akhir tahun belum juga membayar sisa sewanya.

Meskipun diberikan tenggat waktu hingga 28 Agustus 2024, penyewa kembali meminta waktu tambahan untuk melunasi sewa.

Pihak Putri menolak permintaan tersebut dan meminta agar kontrakan segera dikosongkan sebelum tanggal 5 September 2024.

"Dari tanggal 28 ke tanggal 5 kan lumayan itu ya. 'Tolong segera dikosongkan' gitu kan, 'Saya mau renovasi'," ujar Putri, menirukan percakapan dengan penyewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: