10 Jenis Penyakit Tulang yang Sering Terjadi, Berikut Cara Ampuh Mencegahnya
Jenis penyakit tulang dan cara mencegahnya--
6. Osteogenesis imperfekta
Penyakit ini adalah kelainan genetik yang ditandai dengan tulang rapuh dan mudah patah. Hal ini disebabkan oleh cacat gen dalam produksi kolagen, protein yang diperlukan untuk membuat tulang kuat.
Osteogenesis imperfecta bahkan mempengaruhi tulang-tulang di telinga bagian dalam dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran, serta gigi yang lemah dan tulang belakang yang melengkung.
BACA JUGA:Simulasi Tabungan Emas Pegadaian 2024! Investasi Cerdas untuk Masa Depan
7. Kanker tulang
Menurut National Cancer Institute, kanker tulang bisa terjadi akibat kanker primer yang memang dimulai pada tulang itu sendiri atau terjadi secara skunder akibat adanya kanker dari organ tubuh lain yang menyebar ke tulang seperti kanker di paru-paru, payudara atau prostat.
Ada beberapa jenis kanker tulang primer seperti leukemia, osteosarcoma, Ewing sarcoma, histiocytoma dan chondrosarcoma. Lebih lanjut, silahkan simak bahasan tentang Kanker Tulang.
8. Displasia fibrosa
Akibat penyakit displasia fibrosa, maka terbentuklah pertumbuhan berlebihan atau pembengkakan pada tulang karena perkembangan sel abnormal. Ada beberapa jenis displasia fibrosa yang terutama mempengaruhi tulang tengkorak, wajah, tulang rusuk, lengan atas, panggul, paha dan tulang kering.
BACA JUGA:2 Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian, Investasi Aman dan Bikin Untung
9. Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri, bentuknya bisa akut akut (tiba-tiba) atau kronis (berkepanjangan). Pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi infeksi tulang antara lain antibiotik dan dalam beberapa kasus, memerlukan pembedahan atau operasi untuk mengangkat jaringan tulang yang terinfeksi.
10. Penyakit Perthes
Penyakit ini mempengaruhi tulang dari sendi pinggul pada anak-anak. Kelainan tulang ini biasanya menyerang kepala femoral, yang merupakan daerah sendi pada tulang panjang di kaki bagian atas, menjadi memburuk karena kurangnya suplai darah, sebagai akibatnya penderita akan mengalami nyeri dan ketidakmampuan untuk berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: