Oknum Guru BK SMK Ini Ketahuan, Sering Ajak Siswinya VCS, Modusnya Perbaikan NIlai

Ironisnya, bukannya mendapatkan perlindungan, EL justru merasa menjadi target tekanan di lingkungannya sendiri. 

Selain itu, EL juga mengungkapkan bahwa banyak teman-temannya yang mengaku mengalami hal serupa dengan guru yang sama.

Hal ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut telah berlangsung lama dan dilakukan kepada banyak siswi lainnya.

BACA JUGA:3 Cara Mengecek Plat Nomor Kendaraan Melalui Layanan SMS, Tak Perlu Repot ke Samsat

Tanggapan Pihak Sekolah

Menanggapi kejadian ini, Abdul Kadir selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kabupaten Pinrang membenarkan adanya dugaan video call yang tidak pantas tersebut.

Menurut Abdul Kadir, pihak sekolah dan komite segera menggelar rapat untuk menentukan langkah lebih lanjut yang akan diambil terkait kasus ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang, dan akan mengadakan rapat bersama komite sekolah untuk membahas masalah ini," ungkap Abdul Kadir.

BACA JUGA:6 Aplikasi untuk Cek Plat Nomor Kendaraan, Begini Cara Mengeceknya

Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari pihak sekolah maupun dari korban. Kasat Reskrim Polres Sulawesi Selatan, Iptu Andi Reza Pahlawan, mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan laporan terkait kasus ini. 

"Soal video call antara guru dan siswi tersebut, kami belum menerima laporan resmi dari pihak mana pun," ujar Reza.

Kepala SMK Negeri 2 Pinrang, Abdul Kadir menegaskan sudah menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan terhadap siswinya.

Oknum guru yang diduga sebagai pelaku sudah diberhentikan sementara.

"Tadi hasil rapat kami itu memutuskan guru kami ini diistirahatkan dulu (diberhentikan sementara). Jadi sementara tidak mengajar dulu," ujar Abdul Kadir.

BACA JUGA:5 Ciri Tulang Kaki Keropos, Kenali Faktor Penyebab Terjadi Osteoporosis

Sumber: