Iklan RBTV Dalam Berita

Selain Insomnia, Ini Dampak Negatif dari Kurang Tidur untuk Kesehatan

Selain Insomnia, Ini Dampak Negatif dari Kurang Tidur untuk Kesehatan

Dampak buruk bagi kesehatan jika kurang tidur--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Selain insomnia, ini dampak negatif dari kurang tidur untuk kesehatan.

Tidur adalah kebutuhan esensial bagi setiap manusia, berfungsi sebagai waktu istirahat bagi tubuh setelah seharian beraktivitas.

Meskipun kebutuhan tidur bervariasi antar individu, pada umumnya orang dewasa memerlukan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam, sementara anak-anak dan remaja memerlukan waktu tidur yang lebih lama, yaitu antara 10 hingga 11 jam. 

Namun, dalam praktiknya, banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan tidur yang ideal ini. Berbagai faktor seperti pekerjaan yang menuntut, tugas yang belum selesai, dan penggunaan gadget yang berlebihan sering kali mengganggu waktu tidur. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru 2024 BUMN PT Pertamina, Tersedia 4 Posisi Daftar Via Online Disini!

Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental dapat terjadi.

Tidur bukan hanya sekadar waktu untuk beristirahat saat tidur, tubuh melakukan berbagai proses pemulihan yang penting. Selama tidur, tubuh memperbaiki kerusakan sel, mengatur hormon, serta mengonsolidasikan ingatan dan pembelajaran. 

Tidur yang cukup juga berkontribusi pada proses tumbuh kembang, terutama pada anak-anak dan remaja, karena saat tidur hormon pertumbuhan aktif bekerja.

BACA JUGA:8 Kota Terdingin di Indonesia 2024, Ada yang Suhunya Mencapai 26 Derajat Celsius

Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini dampak negatif kurang tidur untuk kesehatan:

1. Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular

Salah satu dampak langsung dari kurang tidur adalah insomnia, sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidur yang tidak nyenyak. 

Insomnia dapat berlanjut menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung. Tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena selama tidur, tubuh memperbaiki kerusakan yang terjadi pada organ-organ vital tersebut. 

Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti aritmia, gagal jantung, dan bahkan serangan jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: