Haji Sudi di Sampang Madura Kaya Raya, Harta Karun Menyembur dari Sumur Bornya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Wow! sumur ini viral karena keluarkan air campur solar bikin heboh warga, apakah benar?

Kisah sumur bor yang mengeluarkan air bercampur solar di Sampang, Madura, menjadi viral dan membuat heboh masyarakat. 

Video penemuan ini pertama kali beredar di media sosial, memperlihatkan sejumlah warga yang terkejut ketika menemukan air yang dihasilkan dari sumur bor tersebut bercampur dengan solar, bahan bakar yang biasanya digunakan untuk mesin diesel. 

BACA JUGA:Seorang Karyawan Meninggal Dunia Diduga saat Bekerja, Apa Penyebabnya?

Fenomena ini langsung menarik perhatian netizen dan memicu berbagai spekulasi tentang penyebab serta dampaknya.

Lokasi kejadian disebut berada di Dusun Larlar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Dalam video yang tersebar, seorang pemuda terlihat sedang mengambil sampel air dari pancuran yang mengalir dari sumur bor. 

Air tersebut kemudian disiramkan pada daun kering dan dibakar. "Keluar solar ges, alhamdulillah ngebor keluar solar," ucap pemuda tersebut dengan nada gembira.

BACA JUGA:13 Tsunami di Indonesia yang Sudah Terjadi, Sapuan Air Laut Tewaskan 36.000 Jiwa

Ketika daun kering tersebut terbakar, mereka semakin yakin bahwa air yang keluar dari sumur bor itu memang bercampur dengan solar. 

"Tak partajeh nikak nih ngereng-ngereng, takok bedeh setakpartajeh langsung ngalak deri lokasinah. Nika'nih langsung odik gi langsung egrenyang (tidak percaya ini, takut ada yang tidak percaya, saya langsung ambil dari lokasinya. Ini nih langsung hidup, langsung terbakar)," jelas seorang pemuda dalam bahasa Madura, sambil menunjukkan bukti kebakaran daun tersebut.

BACA JUGA:3 Tsunami Terbesar di Indonesia Telan Ratusan Ribu Korban Jiwa, Pahami Tanda-tandanya Sebelum Terjadi

Mereka bahkan sempat bercanda bahwa air bercampur solar ini bisa menjadi bahan tambang baru bagi desa mereka.

"Positif solar, empon la kalola deddih minyak tambang nikah (positif solar, ini sudah bisa dikelola menjadi minyak tambang)," kata salah satu warga.

Sumber: