Selalu Waspada Diri, Ini Alasannya Mengapa Kita Bisa Terhipnotis
Alasan mengapa orang terkena hipnotis--
Sementara itu, di area otak yang bertanggung jawab mengatur tindakan yang dilakukan tubuhmu, serta area yang membantumu menyadari tindakan tersebut justru terputus.
Artinya, ketika kamu berada dalam pengaruh hipnotis sebenarnya kamu tahu apa yang sedang terjadi namun tubuhmu tidak bisa memberikan respon yang kamu inginkan.
BACA JUGA:3 Cara Menyadarkan Diri saat Terkena Hipnotis, Penting untuk Diketahui
Penelitian yang dilakukan di Friedrich Schiller University, Jerman juga menemukan hasil yang serupa.
Barbara Schmidt, salah satu peneliti dari studi tersebut mengatakan bahwa ada penurunan yang ekstrim pada aktivitas otak saat seseorang berada dalam pengaruh hipnotis.
Singkatnya, menurut penelitian tersebut, hipnotis memang bisa mempengaruhi cara kerja otak manusia namun pengaruhnya pada aktivitas saraf masih belum begitu jelas.
BACA JUGA:Begini Ciri-ciri Orang Terkena Hipnotis Lewat HP, Jangan Sampai Tertipu
Menariknya lagi, ternyata ada sekitar 25% orang yang tidak mudah dihipnotis. Menurut dr. David Spiegel, seorang spesialis kesehatan jiwa, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dari Universitas Stanford, ada perbedaan pada area otak orang-orang yang sulit dihipnotis dengan mereka yang mudah dihipnotis.
Pada orang yang sulit dihipnotis, aktivitas dalam area aktif yang berhubungan dengan kontrol eksekutif serta perhatian cenderung lebih sedikit.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Ciri-ciri Pelaku Hipnotis yang Harus Dihindari
Sementara pada mereka yang lebih mudah dihipnotis, bagian kontrol eksekutif serta pemusatan perhatian di area otak justru jadi lebih besar.
Dengan kata lain menurut dr. Spiegel, hipnotis lebih mungkin diterapkan pada orang-orang yang lebih mudah berkonsentrasi dalam satu hal pada satu waktu dibanding orang yang sulit berkonsentrasi. Artinya, anggapan tentang orang yang sulit berkonsentrasi lebih mudah dihipnotis itu keliru.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghindari Hipnotis Lewat Telepon, Awas Jangan Terlena
Sementara itu, jika melihat pada artikel-artikel berita, kebanyakan polisi menggunakan pasal penipuan untuk menjerat pelaku hipnotis yaitu Pasal 378 KUHP, dengan alasan bahwa hipnotis dapat dikategorikan sebagai tipu muslihat sesuai Pasal 378 KUHP.
Tips Mencegah Terkena Hipnotis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: