Iklan RBTV Dalam Berita

Mobil Ambulans Dipaksa Minggir Saat Situasi Pasien Kritis, Pengemudi Ini Dicari

Mobil Ambulans Dipaksa Minggir Saat Situasi Pasien Kritis, Pengemudi Ini Dicari

Mobil ambulans dipaksa minggir oleh pengemudi saat tangani pasien kritis--

BACA JUGA:Ini 8 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia Tahun 2024, Nomor 1 Tembus 90,9% Responden

Sayangnya, pria tersebut tetap ngotot, meminta ambulans segera menepi. Sontak kejadian ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. 

Pria itu terus mengoceh dan merekam kejadian, mengeluh bahwa ambulans yang berhenti justru membuat jalan semakin macet. 

"Malah bikin macet, apa salahnya minggir," katanya terus bersikeras.

BACA JUGA:Daftar 6 Media Sosial yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia 2024, Ternyata Bukan Instagram Jawaranya

Akhirnya, untuk menghindari keributan lebih lanjut, petugas medis memutuskan untuk mengalah dan menepi ke trotoar. 

Meski begitu, pria tersebut masih saja ngotot dan melanjutkan aksinya dengan merekam kejadian tersebut. 

Tindakannya ini justru membuat banyak orang di lokasi semakin kesal, dan beberapa orang mencoba menenangkannya.

BACA JUGA:10 Pelajar Kota Bengkulu Diamankan Polisi, Kasusnya Bikin Khawatir

Diketahui bahwa kejadian ini terjadi di Jakarta, dengan ambulans yang digunakan adalah milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

Setelah video tersebut viral, banyak warganet yang memberikan berbagai macam reaksi. Alih-alih mendapat dukungan, tindakan pria tersebut justru menuai kecaman dari berbagai pihak. 

Banyak yang merasa bahwa pria itu terlalu egois dan tidak memahami situasi darurat yang sedang terjadi.

BACA JUGA:Peringati Hari Tani Nasional ke-64, Ratusan Massa Sampaikan 5 Poin Tuntutan

Beragam komentar negatif pun bermunculan di media sosial terkait aksi pria tersebut. Beberapa warganet bahkan merasa marah dan menilai bahwa pria itulah yang sebenarnya membuat jalanan macet, bukan ambulans. 

“Info yang rekam dong. Di hantam palanya enak banget tuh,” tulis salah satu warganet dengan nada kesal. Komentar lainnya berbunyi, “Yak teman-teman sekalian, berikut adalah cara mempermalukan diri sendiri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: