Iklan RBTV Dalam Berita

Bravo! Polisi Bongkar Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah, 1 Pelaku Ditangkap

Bravo! Polisi Bongkar Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah, 1 Pelaku Ditangkap

Polisi Bongkar Laboratorium Tembakau Sintesis --

Penyidik Satuan Reserse Narkoba melakukan pengintaian yang teliti sebelum melakukan penangkapan. Pada saat yang tepat, mereka berhasil mengepung lokasi dan menangkap OS di dalam rumah tersebut.

Penggeledahan yang dilakukan tim penyidik juga melibatkan ketua RT dan sekuriti perumahan, untuk memastikan transparansi dan keabsahan proses.

"Dari hasil penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik yang juga disaksikan oleh ketua RT dan sekuriti perumahan tersebut, di lantai satu ditemukan dua unit handphone dan satu plastik kecil berisikan narkotika jenis sabu," kata Syahduddi.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Komnas Perempuan Periode September 2024 Lulusan SMA, Posisi Petugas Keamanan

Barang Bukti

Hasil penggeledahan sangat mengejutkan di lantai dua rumah tersebut ditemukan laboratorium lengkap dengan peralatan produksi, bahan baku, serta 105 kilogram tembakau sintetis yang sudah siap edar.

Barang bukti yang disita juga mencakup berbagai bahan kimia berbahaya, seperti prekursor narkotika MDMB-4en Pinaca, serta peralatan produksi yang menunjukkan bahwa aktivitas ini dilakukan secara sistematis.

BACA JUGA:Kronologi Polisi yang Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran, 3 Pemuda Jadi Tersangka

Pengakuan Tersangka dan Rantai Jaringan Narkoba

Dalam proses penyidikan, tersangka OS mengaku bahwa ia bekerja atas perintah VG, salah satu pelaku lain yang kini menjadi DPO.

OS menyatakan bahwa ia dijanjikan bayaran sebesar Rp50 juta untuk setiap produksi tembakau sintetis, tetapi pada kenyataannya, ia hanya menerima setengahnya.

Pengakuan ini mengungkapkan adanya jaringan yang lebih besar di balik aktivitas ini, serta menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya beroperasi sendiri.

Dengan jaringan yang demikian luas, penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya dan mengungkap jaringan distribusi yang lebih besar.

Penangkapan VG dan BI menjadi sangat penting, karena mereka mungkin memiliki informasi lebih lanjut mengenai cara operasi jaringan ini dan kemungkinan pelaku lainnya yang terlibat.

BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Penculikan, Bocah 9 Tahun Dijemput Orang Tak Dikenal Ketika Pulang Sekolah

Dampak dan Ancaman bagi Masyarakat

Kasus ini memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar penangkapan seorang pelaku. Pengungkapan laboratorium ini diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 157.500 jiwa dari ancaman narkotika.

Efek dari penggunaan tembakau sintetis tidak hanya merusak individu pengguna, tetapi juga bisa meluas ke keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: