Hati-hati! Tren Doom Spending Bisa Bikin Miskin Gen Z dan Milenial, Ini Penyebabnya
Fenomena Doom Spending--
Dalam menghadapi ketidakpastian global, banyak yang mengadopsi filosofi “hidup untuk hari ini,” yang semakin memperkuat perilaku belanja yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Ternyata, Ini 3 Daftar Kota dengan Konsumsi Anjing Tertinggi di Indonesia, Ada Wilayahmu?
Dampak Jangka Panjang dari Doom Spending
Walaupun doom spending mungkin memberikan kepuasan jangka pendek, dampak jangka panjangnya bisa sangat merugikan. Beberapa akibat negatif yang mungkin timbul antara lain:
1. Peningkatan Utang
Pengeluaran yang tidak terkontrol seringkali mengarah pada penggunaan kartu kredit yang berlebihan, yang pada akhirnya menambah beban utang.
2. Kurangnya Dana Darurat
Tanpa adanya tabungan yang cukup, individu menjadi rentan terhadap krisis finansial yang tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji PPPK Guru 2024 Capai Rp 7 Juta, Kapan Dibuka?
3. Keterlambatan dalam Mencapai Tujuan Finansial
Penundaan investasi dan tabungan dapat menghambat pertumbuhan kekayaan jangka panjang, sehingga tujuan finansial seperti pensiun atau membeli rumah menjadi semakin sulit dicapai.
4. Stres dan Kecemasan
Ironisnya, meskipun perilaku belanja ini dimaksudkan untuk mengurangi stres, kenyataannya dapat menciptakan lebih banyak kecemasan finansial di masa depan.
Meskipun belanja dapat memberikan pelarian sementara, penting bagi individu untuk menyadari bahaya jangka panjang dari perilaku ini.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji PPPK Guru 2024 Capai Rp 7 Juta, Kapan Dibuka?
Memperkuat pemahaman tentang manajemen keuangan, menciptakan budaya yang lebih sehat dalam hal pengeluaran, dan mengedukasi diri tentang investasi dan tabungan dapat membantu mereka menghadapi masa depan yang lebih cerah, bukan sekadar berfokus pada kepuasan sesaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: