Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Bahayanya jika Kecanduan Video Pendek dan Begini Cara Mencegahnya

Ini Bahayanya jika Kecanduan Video Pendek dan Begini Cara Mencegahnya

bahaya kecanduan video pendek--

Dari sejumlah peserta yang berusia antara 18 dan 65 tahun dan tidak ada diagnosis gangguan saraf atau penyakit jiwa.

Selain itu, para peserta juga dipastikan tidak menggunakan narkoba (obat-obatan psikotropika atau alkohol) dalam sebulan terakhir.

BACA JUGA:Selain Insomnia, Ini Dampak Negatif dari Kurang Tidur untuk Kesehatan

Dan tentunya para peneliti juga memastikan jika peserta tidak memiliki reaksi merugikan yang parah terhadap rangsangan seperti kerlipan lampu, rangsangan pendengaran, atau radiasi elektromagnetik.

Setelah dilakukan analisis, Hui Zhou dan kawan-kawan menemukan bahwa pengguna video pendek yang kecanduan ponsel mengalami lebih banyak defisit perhatian saat menonton video berdurasi pendek, dan mengalami gangguan konsentrasi perhatian selama memproses gangguan.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! 7 Dampak Stres yang Mengintai Kesehatan Anda

Peneliti juga menemukan korelasi negatif yang signifikan antara kecenderungan kecanduan video pendek dan indeks osilasi saraf yang mencerminkan jaringan kendali eksekutif di area frontal.

"Temuan ini menunjukkan bahwa kecenderungan yang lebih tinggi terhadap kecanduan video pendek dapat mengganggu kontrol eksekutif. Selain itu, kami mengidentifikasi korelasi negatif yang kuat antara kecanduan video pendek dan kemampuan pengendalian diri, yang menunjukkan bahwa tingkat kecanduan yang lebih tinggi dikaitkan dengan berkurangnya pengendalian diri," tulis mereka dalam Frontiersin.

BACA JUGA:Daftar Wilayah di Jawa Barat yang Berisiko Terdampak Tsunami jika Terjadi Megathrust

Nah, sebagai bagian dari upaya untuk membentengi diri dari kecanduan video pendek tersebut, beberapa kiat untuk memutus kecanduan video pendek di berbagai platform media sosial ini bisa kamu coba terapkan.

1. Cari Tahu Penyebab Kecanduan

Cari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab kamu bisa kecanduan. Meskipun kita sering menganggap bahwa alasan kita mengakses media sosial dan menonton video-video pendek adalah sekadar iseng belaka, namun itu tidak selamanya benar. 

Jika ditelusuri secara mendalam, hal ini sangat mungkin jika ada alasan lain mengapa kita sampai merasa butuh mengakses terlalu sering video pendek tersebut.

Dikutip dari Forbes, perlu bagi kita untuk lebih memperhatikan motif kita secara mendalam. Apakah karena bosan di tempat kerja, stres, merasa terputus dari dunia luar, atau sekadar kewalahan? Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa menentukan langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Viral! Petani Jadi Miliarder Dadakan, Usai Korbankan Tanah Warisan Miliknya yang Terdampak Pembangunan Tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: