Iklan RBTV Dalam Berita

Makan Nasi Goreng Campur Timun Bisa Ternyata Sebabkan Penyakit Saraf hingga Kanker, Yuk Simak

Makan Nasi Goreng Campur Timun Bisa Ternyata Sebabkan Penyakit Saraf hingga Kanker, Yuk Simak

Makan Nasi Goreng Campur Timun Bisa Ternyata Sebabkan Penyakit Saraf hingga Kanker, Yuk Simak--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMmakan nasi goreng campur timun bisa ternyata sebabkan penyakit saraf hingga kanker, yuk simak.

Salah satu sajian yang paling sering dikonsumsi di malam hari adalah nasi goreng. Makanan ini bisa menghangatkan tubuh sekaligus membuat perut kenyang. 

Hanya saja, jika kita cermati, di nasi goreng yang kita beli biasanya ada tambahan potongan mentimun. Banyak orang yang menyebut mentimun ini sebagai penyeimbang dari nasi goreng yang tinggi kalori dan lemak.

BACA JUGA:Awas, Jangan Campurkan 2 Bahan Ini Saat Makan Sambal Terasi, Taruhannya Nyawa

Makan Nasi Goreng Campur Timun Bisa Ternyata Sebabkan Penyakit Saraf hingga Kanker

Walau timun baik untuk kesehatan karena kandungan gizinya, ternyata mengonsumsi timun tidak boleh sembarangan.

Banyak ditemukan penjual nasi goreng atau kita sendiri ketika membuat nasi goreng menambahkan irisan timun untuk pelengkap makanan.

Faktanya, mengonsumsi nasi goreng disajikan bersamaan dengan timun bisa membahayakan kesehatan loh!

BACA JUGA:10 Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Dicoba saat Berkunjung, Dijamin Bikin Nagih!

Dilansir dari Science Daily, peneliti di University of the Basque Country mengatakan jika menggoreng nasi goreng dengan minyak yang sudah pernah dipakai menimbulkan munculnya zat aldehida pada makanan tersebut.

Zat tersebut merupakan senyawa yang cukup beracun.

Bisa ditemukan pada minyak yang sudah pernah dipakai atau minyak berkualitas rendah.

Jika seseorang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak seperti ini dan mengonsumsi timun setelahnya, akan terjadi proses kimiawi yang menyebabkan radang pada tenggorokan.

Radang tersebut muncul karena getah timun yang memiliki senyawa kimia akan bercampur dengan senyawa aldehid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: