Iklan RBTV Dalam Berita

Tak Selalu Buruk, Ternyata Ini Manfaat Arak untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Tak Selalu Buruk, Ternyata Ini Manfaat Arak untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Manfaat Arak untuk Kesehatan --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak selalu buruk, ternyata ini manfaat Arak untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui.

Arak merupakan minuman beralkohol tradisional yang dibuat dari hasil fermentasi nira atau tuak aren, di beberapa daerah Indonesia arak juga dikenal dengan nama tuak atau ballo.

BACA JUGA:Menguak Kasus P Diddy, Rapper yang Viral Diduga Lakukan Pelecehan Seksual hingga Perdagangan Manusia

Ada banyak manfaat yang bisa kita temui dari arak, selain berguna sebagai minuman beralkohol tentunya minuman ini memiliki sejumlah khasiat untuk kesehatan.

Manfaat arak untuk kesehatan bisa bermacam-macam, mulai penghangat tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan nafsu makan.

Selain itu, arak juga dipercaya memiliki khasiat obat seperti meredakan nyeri otot, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Jumlah Dana Darurat yang Ideal, Jangan Keliru!

Meskipun banyak manfaat, penting untuk dipahami bahwa mengonsumsi arak secara berlebihan juga dapat berbahaya bagi kesehatan.

Jika dilakukan maka akan menyebabkan banyak penyakit, seperti kerusakan otak, hati, dan kecanduan.

Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi arak dalam jumlah yang sedang dan tidak melebihi batas yang dianjurkan agar mendapatkan manfaat baiknya.

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Jumlah Dana Darurat yang Ideal, Jangan Keliru!

Manfaat Arak untuk Kesehatan

Berikut ini manfaat arak untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Konsumsi arak dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan karena arak mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.

Selain itu, arak juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: