Ternyata, Ini 5 Manfaat Tuak Pahit untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui
Manfaat Tuak Pahit --
Seperti namanya, tuak nira adalah tuak yang dihasilkan dari sadapan nira pada pohon nipah. Sebenarnya, air yang dihasilkan dari sadapan nipah ini tidak memiliki kandungan alkohol dan banyak dijual sebagai legen.
Akan tetapi, apabila sudah masuk dalam proses fermentasi, nira akan memiliki kandungan alkohol. Proses fermentasi untuk mendapatkan tuak nira ini memakan waktu beberapa hari dengan kadar alkohol sekitar 4%.
Untuk menjadikan nira sebagai tuak, sebaiknya proses fermentasi yang dilakukan tidak terlalu lama. Karena, apabila proses fermentasi yang dilakukan terlalu lama, bukan tuak yang didapat akan tetapi malah menghasilkan cuka.
BACA JUGA:Cara Membuat Anggaran Rumah Tangga untuk Pemula, Mudah dan Pasti Berhasil
- Tuak Beras
Tuak beras tidak berasal dari beras yang biasa dimakan sehari-hari. Akan tetapi, tuak beras berasal dari beras ketan yang biasa dibuat tapai.
Pembuatan tuak beras tidak hanya memakan waktu beberapa hari, namun memakan waktu sampai 2 minggu. Kandungan alkohol yang dihasilkan dari pembuatan tuak beras ini lebih tinggi dibandingkan dengan tuak nira.
Oleh karena itu, meminum tuak beras dengan volume yang berlebihan dapat memuat mabuk peminumnya.
Selain mabuk, minum tuak berlebihan juga dipercaya akan memiliki beberapa dampak negative bagi Kesehatan tubuh kamu.
BACA JUGA:Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Pengawas Partisipatif
Tuak adalah minuman yang beralkohol, sedangkan alkohol memiliki dampak bahaya bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa bahaya alkohol bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan:
1. Gangguan fungsi hati
Alkohol yang diminum akan dicerna dan dimetabolisme oleh hati. Oleh karena itu, jika kamu mengonsumsi alkohol secara berlebih, hati harus bekerja lebih keras dalam mencerna dan memecahnya sehingga fungsi hati menjadi terganggu, bahkan bisa mengalami kerusakan.
Akibatnya, berbagai penyakit hati, seperti perlemakan hati (penumpukan lemak di hati), sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati pun mengintai.
BACA JUGA:Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Pengawas Partisipatif
2. Penyakit jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: