Seorang Guru Honorer Tiba-tiba Dihapus dari Dapodik, Padahal Dalam Status Aktif Mengajar
Guru Honorer Tiba-tiba Dihapus dari Dapodik--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang Guru honorer tiba-tiba dihapus dari Dapodik, padahal dalam status aktif mengajar.
Sebuah peristiwa mengejutkan menimpa Sartika, seorang guru honorer yang tiba-tiba dihapus dari data pokok pendidikan alias Dapodik.
BACA JUGA:Viral! Seorang Ibu Kebingungan Anaknya Menstruasi di Usia 5 Tahun, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter
Tanpa pemberitahuan sebelumnya, namanya tiba-tiba dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), meskipun ia masih aktif menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
Kejadian ini membuat Sartika sangat terkejut dan merasa bingung, apalagi ia sama sekali tidak mengetahui alasan di balik penghapusan namanya tersebut.
Dirinya mengajar di SD Negeri 2 Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Hal ini tidak hanya mengagetkan Sartika, tetapi juga mengejutkan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kabangka, La Ganefo, yang selama ini bekerja sama dengan Sartika.
BACA JUGA:Viral, 3 Preman Diduga Lakukan Pemalakan ke Penumpang Bus AKAP, Ini Klarifikasi Kepala Terminal
La Ganefo bahkan sempat memberikan peringatan kepada Sartika terkait keterlibatan suaminya dalam kegiatan politik lokal. Namun, peringatan tersebut tidak disangka akan berujung pada sesuatu yang lebih serius.
Kronologi Penghapusan Nama dari Dapodik
Pada Senin, 1 Oktober 2024, kejadian tak terduga ini terjadi saat Sartika sedang mengajar murid-muridnya di kelas 2 SD Negeri 2 Kabangka.
Saat mengecek statusnya di akun info GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan), Sartika mendapati statusnya berubah menjadi tidak aktif, yang ditandai dengan warna merah di sistem tersebut.
"Saat saya cek, langsung merah dan tidak aktif," ungkap Sartika pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Ketika mengetahui bahwa statusnya sebagai guru di Dapodik juga dinonaktifkan, kekhawatiran Sartika semakin memuncak.
Ia merasa sangat aneh dan bingung, mengingat dirinya selama ini tetap aktif mengajar dan hadir secara rutin di sekolah.
BACA JUGA:Kejam! Ayah Ini Rela Jual Bayi Kandung Usia 11 Bulan, Uangnya Buat Judi Online!
Sartika menduga bahwa kejadian ini mungkin ada hubungannya dengan keterlibatan suaminya dalam politik lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: