Iklan RBTV Dalam Berita

Warga Alami Krisis Air Bersih, Kapan Musim Hujan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah?

Warga Alami Krisis Air Bersih, Kapan Musim Hujan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah?

Prakiraan Cuaca BMKG--

BACA JUGA:Coba Amati! Ini Tanda-tanda Alam Jika Sudah Masuk Musim Penghujan, Salah Satunya Muncul Awan Ini

Distribusi Bantuan Air Bersih

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Banyumas, hingga Sabtu, 5 Oktober 2024, mereka telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 422 tangki, yang setara dengan 2.066.000 liter air.

Bantuan ini diberikan kepada 13.468 keluarga, yang mencakup 42.079 jiwa di 52 desa dan 18 kecamatan di Kabupaten Banyumas.

Bantuan air bersih tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

BACA JUGA:Prediksi Musim Hujan di Bengkulu, Ini Daerah Rawan Bencana Selama Musim Hujan 2024

Selain itu, bantuan air bersih juga diberikan untuk beberapa fasilitas publik penting, seperti RSUD Banyumas dan Kantor Kecamatan Lumbir.

Beberapa organisasi lainnya juga turut serta dalam penyaluran bantuan air bersih, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, yang telah menyalurkan 113 tangki air (setara dengan 570.000 liter), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan BBWS Serayu Opak, yang masing-masing menyumbangkan 20 tangki (100.000 liter) dan 92 tangki (475.000 liter).

Bantuan juga datang dari beberapa organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha, yang telah menyalurkan 35 tangki (168.000 liter).

Dengan berbagai upaya dari pemerintah dan masyarakat, total bantuan air bersih yang telah disalurkan hingga Sabtu, 5 Oktober 2024, mencapai 682 tangki, atau setara dengan 3.379.000 liter air.

Ini merupakan jumlah yang cukup besar, namun masih diperlukan penyaluran tambahan untuk beberapa wilayah yang belum sepenuhnya terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Murah di Kabupaten Bekasi Lengkap dengan Fasilitasnya, Harga Mulai Rp 150 Ribu

Rencana Penyaluran Selanjutnya

BPBD Kabupaten Banyumas telah merencanakan penyaluran tambahan bantuan air bersih kepada warga di 12 desa pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Total bantuan yang akan disalurkan pada hari itu adalah 21 tangki, setara dengan 105.000 liter air. Budi Nugroho berharap proses penyaluran bantuan air bersih ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, mengingat pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di masa krisis seperti ini.

Selain menghadapi krisis air bersih, BPBD juga menangani masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup sering terjadi selama musim kemarau.

Pada musim kemarau 2024, terdapat 24 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banyumas, dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 54,46 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: