Polri Bongkar Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA China, Sita Uang Tunai Rp 6 Miliar
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Judi Online--
“Tersangka lainnya Inisial FH selaku finance atau manajemen keuangan penyedia jasa pembayaran, RAP selaku operator aplikasi, dan HJ selaku operator,” jelasnya.
Ketujuh tersangka ini akan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 45 ayat 3 juncto pasal 27 ayat 2 undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), UU tentang tindak pidana transfer dana pasal 82 dan atau pasal 85.
“Selanjutnya, UU tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dan pasal 303 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun penjara,” ucap Himawan.
BACA JUGA:Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan Sepatu di Kardus, Mudah dan Paling Efektif
Sementara itu, dilansir dari sumber yang berbeda, Polisi menduga adanya peranan artis WNA dalam mempromosikan perjudian ini.
"Sementara kita dalami nanti apakah ada keterlibatan (artis), tetapi ini memang kalaupun ada keterlibatan mungkin artisnya artis luar negeri," kata Himawan.
Himawan menduga ada peranan artis asing yang terlibat dalam promosi karena situs judi online SLOT8278 server-nya berada di China yang menyasar pasar Asia Tenggara.
"Kemungkinan, karena ini server-nya di sana, dashboard-nya, pengendalinya ada di China," ungkap Himawan.
Selain mendalami adanya keterlibatan artis dalam promosi, Himawan juga menyebutkan jika pihaknya akan mendalami terkait ada tidaknya dugaan penggunaan konten pornografi pada situs judol itu.
"Kemungkinan ada pornografinya, bisa terjadi untuk dia menarik minat masyarakat gabung ataupun mengklik, bisa saja dikirimkan link dengan wanita-wanita yang cantik untuk menarik, kemudian diklik," ucapnya.
"Baru disampaikan promosinya, kalau ikut gabung kalau klik maka mendapat hadiahnya berapa," sambung Himawan.
BACA JUGA:Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan Sepatu di Kardus, Mudah dan Paling Efektif
Sejalan dengan itu, Bareskrim juga terus mendalami mengenai kemungkinan adanya website lain yang terkait dengan sindikat itu. Adapun saat ini hanya ada satu situs milik mereka yang diblokir oleh Kominfo.
"Kemudian, juga apakah ada website lain? Penyelenggara perjudian tidak mungkin hanya memiliki satu website, pasti memiliki website-website turunannya di bawah itu. maka nanti akan kita dalami," terang Himawan.
"Sementara baru 1 website. Nanti kemungkinan kita dalami apakah ada keterkaitan dengan website-website yang lain," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: