Iklan RBTV Dalam Berita

Sammy Basso, Pengidap Penyakit Progeria Terlama Meninggal Dunia

Sammy Basso, Pengidap Penyakit Progeria Terlama Meninggal Dunia

Sammy Basso--

BACA JUGA:Sebentar Lagi Tutup, Ajukan KUR BRI Oktober 2024, Berikut Bunga Pinjaman Terbaru

Penyebab Progeria

Kondisi progeria disebabkan adanya perubahan pada satu gen. Gen ini, yang dikenal sebagai lamin A (LMNA), membuat protein yang dibutuhkan untuk menyatukan bagian tengah sel yang disebut nukleus.

Ketika gen LMNA berubah, protein lamin A yang cacat yang disebut progerin terbentuk. Progerin membuat sel tidak stabil dan tampaknya menyebabkan proses penuaan progeria.

Gen yang berubah yang menyebabkan progeria jarang diturunkan dalam keluarga. Dalam kebanyakan kasus, perubahan gen langka yang menyebabkan progeria terjadi secara kebetulan.

BACA JUGA:Sudah Dinantikan, tapi iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Pemerintah

Faktor Risiko Progeria

Tidak ada faktor risiko yang diketahui, seperti gaya hidup atau masalah lingkungan, yang dapat meningkatkan risiko mengalami progeria atau melahirkan anak dengan progeria.

Namun, usia ayah digambarkan sebagai faktor risiko yang mungkin dapat menjadi penyebabnya. Kasus progeria ini sangat langka, jika memiliki satu anak dengan progeria, kemungkinan memiliki anak kedua dengan progeria sedikit lebih tinggi daripada populasi umum tetapi masih rendah.

Sementara itu untuk informasi tambahan, penyakit progeria mempengaruhi kedua jenis kelamin dan semua ras. 1 dari setiap 4 juta kelahiran anak di seluruh dunia mengidap penyakit progeria.

BACA JUGA:Selebgram Afifah Riyad Diduga Jadi Korban KDRT Suami, Kabarnya Gara-gara Hal Ini

Dilansir dari laman halodoc.com, satu kesalahan dalam gen tertentu membuat protein abnormal. Ketika sel menggunakan protein ini yang disebut progerin, mereka mudah terurai.

Progerin menumpuk di banyak sel anak-anak dengan progeria yang menyebabkan mereka menjadi tua dengan cepat.

Progeria tidak diwariskan dalam keluarga. Seperti dijelaskan sebelumnya jika kebanyakan anak-anak dengan progeria terlihat sehat ketika mereka lahir, tetapi mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit selama tahun pertamanya.

BACA JUGA:BPOM Sita 10 Obat Herbal Berbahaya Senilai Rp 8,1 Miliar, Bisa Rusak Ginjal dan Jantung

Bayi dengan progeria tidak tumbuh atau mengalami pertambahan berat badan secara normal. Mereka mengembangkan ciri-ciri fisik termasuk:

- Kepala yang lebih besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: