Iklan RBTV Dalam Berita

Provinsi di Sumatera dan Kalimantan Masuk Dalam Kategori Provinsi Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Provinsi di Sumatera dan Kalimantan Masuk Dalam Kategori Provinsi Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Provinsi yang biaya hidupnya tinggi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Daftar provinsi dengan biaya hidup termahal di Indonesia, ini segini pengeluaran per kapitanya.
Biaya bidup di sebuah kota dapat mempengaruhi kesejahteraan para penduduknya, karena tingkat tingginya hidup akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan, terkhusus yang terkait kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Metro dan Banjarmasin Masuk Dalam Deretan 9 Kota Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan namun hidup di daerah dengan biaya hidup tinggi, maka pengeluaran akan terasa sangat mencekik.
Di Indonesia sendiri, setiap daerah memiliki tingkat biaya hidup yang berbeda-beda. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. 

BACA JUGA:7 Jenis Kaviar Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Tembus Rp 1,6 Miliar Per Kilogram

Survei BPS ini sendiri didasarkan atas formula pengeluaran rata-rata per bulan per penduduk, bukan berdasarkan harga-harga barang. 
Sehingga meskipun harga sejumlah kebutuhan pokok di berbagai daerah lebih tinggi seperti di pegunungan Papua atau pelosok daerah lainnya, biaya hidup per kapita hanya dihitung dari pengeluarannya saja. 

BACA JUGA:13 Pemain Naturalisasi Termahal di Timnas Indonesia, Ada yang Tembus Rp119 Miliar

Daftar 3 Provinsi dengan biaya hidup termahal di Indonesia dikutip dari laman resmi BPS:

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia.
Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal. Biaya hidup per kapita sebagaimana dicatat BPS di DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2.156.112 per bulan.
"Pengeluaran bukan makanan satu orang penduduk DKI Jakarta sebanding dengan empat orang penduduk NTT," tulis BPS dalam keterangannya.

BACA JUGA:Termahal di ASEAN, Presiden Jokowi Beberkan Penyebab Harga Beras di Indonesia Mahal

2. Kepulauan Riau

Kepulauan Riau jadi daerah dengan biaya hidup tertinggi paling mahal di urutan kedua setelah DKI Jakarta.
Seperti dicatat BPS, pengeluaran per kapita Kepulauan Riau yakni sebesar Rp 1.778.150.
Kepulauan Riau sendiri sebenarnya sudah beberapa kali masuk dalam deretan daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia.
Salah satu kota di Kepulauan Riau, yakni Kota Batam, juga masuk dalam deretan kota dengan biaya hidup paling besar di Indonesia.
Selain dikenal sebagai kawasan surga belanja barang-barang impor, Batam juga dikenal sebagai sentra ekonomi.
Kota ini memiliki banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berskala nasional, melainkan juga multinasional.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepeda Balap Terbaik 2024, dari Harga Termurah hingga Termahal

3. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur sudah lama dikenal sebagai salah satu provinsi dengan biaya hidup paling mahal. BPS mencatat, rata pengeluaran per kapita penduduk Kalimantan Timur yakni sebesar Rp 1.617.640.
Kalimantan Timur juga masuk dalam daftar salah satu provinsi paling kaya di Indonesia dari segi penerimaan daerah.
Ini mengingat daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Komoditas tambang utama dari Kalimantan Timur adalah batu bara dan minyak bumi.
Salah satu kota di Kalimantan Timur dengan biaya hidup paling mahal yakni Balikpapan.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Calon Pemain Termahal di Klub Almare City, Intip Profilnya

Faktor yang membuat biaya hidup di suatu provinsi menjadi mahal meliputi:

  1. Tingkat Populasi yang Tinggi: Semakin banyak penduduk, semakin tinggi permintaan akan barang dan jasa, yang dapat meningkatkan harga kebutuhan sehari-hari.

  2. Pusat Kegiatan Ekonomi: Provinsi yang menjadi pusat bisnis dan pemerintahan, seperti DKI Jakarta, cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi karena banyaknya aktivitas ekonomi.

  3. Upah Minimum yang Tinggi: Provinsi dengan upah minimum yang tinggi, seperti Bekasi, juga cenderung memiliki biaya hidup yang lebih mahal karena standar gaji yang lebih tinggi.

  4. Gaya Hidup dan Fasilitas: Daerah dengan gaya hidup yang lebih modern dan fasilitas yang lebih lengkap, seperti Surabaya dan Makassar, biasanya memiliki biaya hidup yang lebih tinggi.

  5. Pertumbuhan Ekonomi: Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat sering kali mengalami kenaikan biaya hidup karena peningkatan harga properti dan biaya lainnya.

BACA JUGA:5 Penyanyi Solo Termahal di Indonesia 2024, Ada yang Tembus Rp 150 Juta untuk Penampilan 3 Lagu

Tips Hidup dengan Biaya Mahal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: