Mantan Bos Jadi Penjual Asongan, Pengendara Mobil Ini Borong Dagangannya, Netizen: Roda Kehidupan Berputar

Momen ini menggambarkan bagaimana rasa solidaritas dan rasa hormat tetap terjalin meski keadaan hidup telah berubah drastis.

Kisah di Balik Pertemuan Haru

Ternyata, di balik momen mengharukan tersebut, terdapat sebuah cerita menarik. Pria yang mengunggah video tersebut mengungkapkan bahwa dua belas tahun lalu, ia sendiri juga pernah bekerja sebagai pedagang asongan, menjual kanebo di pinggir jalan.

Kala itu, mantan bosnya adalah orang yang memberinya modal berupa barang dagangan, yang kemudian ia jual setiap harinya.

BACA JUGA:Aksi Rombongan Sound Horeg Kembali Bikin Geram, Warung Warga Dirusak agar Bisa Lewat

Ia menceritakan bahwa keuntungan yang diperoleh dari penjualan setiap kanebo hanya sebesar Rp 2 ribu. Dari pagi hingga sore, ia berjualan di bawah terik matahari dan hujan, dan dalam sehari, jumlah kanebo yang berhasil ia jual paling banyak hanya 10 buah.

Meskipun keuntungan yang didapat sangat kecil, namun pria tersebut mengakui bahwa itulah kehidupan yang pernah ia jalani.

Kini, bertahun-tahun kemudian, ia bertemu kembali dengan bos yang pernah memberinya kesempatan untuk bekerja.

“12 tahun yang lalu saya pernah jualan asongan kanebo, dan beliau yang minjemin barang. Bisa dibilang beliau bos saya saat itu,” ungkapnya dalam video.

Kisah ini menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya tak hanya sebatas antara bos dan karyawan, tetapi juga sebagai sahabat yang saling membantu di masa sulit.

BACA JUGA:Menikmati Masa Pensiun, SBY Asyik Ngemper dan Karaokean di Toko Elektronik

Respons Netizen: "Roda Kehidupan Berputar"

Video pertemuan ini kemudian viral dan mendapatkan banyak respons dari para netizen. Banyak yang merasa tersentuh oleh kisah tersebut dan memberikan komentar penuh makna.

Salah satu netizen menulis, "Betul, semua ada masanya dan ada saatnya, bahkan ada pula yang tidak menemukan masanya," mengisyaratkan bahwa setiap orang memiliki momen tersendiri dalam hidupnya, baik itu kesuksesan maupun kesulitan.

Komentar lain yang tak kalah menyentuh menyebutkan, "Ternyata roda kehidupan berputar itu nyata." Ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan, siapa pun bisa berada di posisi yang berbeda dalam waktu yang berbeda pula.

BACA JUGA:Jalinbar di Bengkulu Utara Bakal Ditutup Sementara, Catat Jadwal, Jam dan Jalur Alternatif

Hari ini kita mungkin di atas, namun esok kita bisa berada di bawah, atau sebaliknya. Hal ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati dan bersyukur dalam menjalani hidup.

Pembelajaran dari Momen Ini

Sumber: