Fakta-fakta Cerita Pilu Siswa di Blitar yang Diusir Ibu Tiri, Minta Jemput ke Polisi

Usut punya usut, Esa bukanlah anak tentara. Hal tersebut diakui sendiri oleh Esa yang dikutip dari  TribunnewsBogor.com.

"Bukan (ayah Esa bukan TNI). Enggak tahu (kerjanya), dulu tuh kenal sama ibu saya gara-gara di luar negeri," akui Esa lewat sambungan telepon.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Kalau Sedekah Gak Usah Banyak-banyak, Lah Kok?

2. Sosok Ibu Kandung Esa

Sosok Susanti, ibu kandung dari Nur Esa Anastasya, siswi Blitar yang diusir ibu tiri ternyata merupakan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura.

Menurut Faisol Soh, Relawan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebelum bekerja di Singapura, Susanti sempat bekerja di Taiwan. Hanya saja, keinginan tersebut tidak pernah tercapai.

"Katanya mau nikah, susah banget sama orangtuanya, kan beda negara," kata Eli.

Bila mendengar penuturan Eli, Susanti memiliki ciri-ciri berambut pendek bergelombang. Susanti memiliki kulit putih bersih dan terawat.

BACA JUGA:Konsep Mengelola Bahagia Ala Gus Baha, Tak Perlu Banyak Harta dan Jadi Pejabat,

3. Terakhir Ketemu Ibu Kandung 1 SD

Sementara itu terkait dengan sosok ibu kandung, ternyata Esa sudah ditinggal pergi sang ibu sejak bayi. Dikenang Esa, ia terakhir kali bertemu sang ibu saat masih duduk di kelas 1 SD.

"Udah (ketemu ibu kandung) waktu kelas 1 SD. Ibu saya pulang, itu pas saya mau sekolah dia pamit ke saya mau kerja doang, dia bawa koper. Dulu kan saya punya teman, ibunya juga kerja di luar, jadi ngerti ibu kita kerja jauh," kata Esa.

Setelahnya, Esa tak pernah lagi bertemu ataupun berkomunikasi dengan ibu kandungnya yang bernama Susanti alias Santi.

BACA JUGA:Kata Gus Baha, Sedekah Model Begini Malah Jadi Riba dan Berdosa

Hingga akhirnya setelah viral, Esa terkejut lantaran dihubungi oleh teman ibunya. Dari sanalah Esa baru tahu bahwa sang ibu tidak pernah menganggapnya ada.

Sumber: