Iklan RBTV Dalam Berita

Nekat Hindari Operasi Zebra, Pengendara Mobil di Muaro Jambi Viral, Tancap Gas dan Nyaris Tabrak Polisi

Nekat Hindari Operasi Zebra, Pengendara Mobil di Muaro Jambi Viral, Tancap Gas dan Nyaris Tabrak Polisi

Pengendara mobil viral di Muaro Jambi--

Dalam lima hari pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai di wilayah Muaro Jambi, ratusan pelanggar telah ditindak. AKP Nurul Laili mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada lebih dari 300 pelanggar yang diberikan tindakan, baik berupa teguran maupun penilangan. “

Sekitar 100 pelanggar kami tilang, sementara 200 lainnya kami berikan teguran,” jelasnya.

BACA JUGA:7 Cara Dapatkan Link Dana Kaget Terbaru 2024, Bisa Dapat Saldo Gratis hingga Rp 500 Ribu

Meski banyak yang menentang tindakan razia, Nurul menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sesuai prosedur dan dengan tujuan yang jelas, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Dia juga menyayangkan sikap pengemudi mobil tersebut yang bertindak sangat tidak bertanggung jawab.

“Beberapa orang mungkin belum mengerti pentingnya operasi seperti ini. Kami tidak sembarangan dalam menindak, dan setiap tindakan yang kami ambil selalu berdasarkan aturan yang berlaku. Ini semua untuk keselamatan mereka sendiri,” tambah Nurul.

BACA JUGA:Harga Honda Forza 125, Bodi Bongsor Ala Moge dan Fitur Canggih

Respons Warganet

Video viral aksi pengemudi nekat ini diunggah di berbagai platform media sosial, termasuk akun Instagram @memomedsos. 
Tidak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menarik perhatian netizen, yang ramai-ramai memberikan komentar terkait insiden ini. 

Banyak yang mempertanyakan mengapa polisi tidak langsung mengejar pengemudi tersebut. Namun, ada juga yang memberikan penjelasan tentang sistem penindakan elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang kini digunakan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Awas Penipuan Varian Baru! Malware TrickMo Bisa Bikin Isi Rekening Terkuras, Begini Cara Menghindarinya

Salah satu netizen dengan akun anonim11974 menjelaskan bahwa dalam sistem ETLE, polisi tidak perlu lagi mengejar pelanggar secara langsung di lapangan. Sebaliknya, polisi cukup memantau melalui kamera pengawas dan kemudian mengirimkan informasi ke petugas lain yang berada di lokasi berbeda untuk mencegat pelanggar. 

“Kenapa nggak dikejar? Karena konsep ETLE itu tinggal kontak lewat HT atau grup, pantau dari kamera, lalu dicegat di tempat lain. Nggak perlu kejar-kejaran,” tulis akun tersebut dalam komentarnya.

BACA JUGA:Jadwal Pembagian Sesi Tes SKD CPNS 2024, Dimulai dari Pagi hingga Sore

Harapan dan Kesadaran Berlalu Lintas

Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pengendara. Razia seperti Operasi Zebra dilakukan untuk menegakkan aturan dan menciptakan keamanan di jalan raya. 
Menghindari razia atau kabur dari petugas justru memperburuk keadaan dan membahayakan keselamatan diri sendiri serta orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: