4 Jenis Awan yang Menghasilkan Hujan, Ini Ciri dan Dampaknya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 4 jenis awan yang menghasilkan hujan, ini ciri dan dampaknya.

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Proses ini terjadi ketika awan menjadi sangat berat dan tidak dapat lagi menampung air.

BACA JUGA:Siapkan Perlengkapan Berkendara, Ini 5 Lokasi Razia Operasi Zebra 2024 di Jaktim

Air yang terkumpul di dalam awan akan mencair dan jatuh ke dataran, yang disebut sebagai presipitasi.

Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, hujan juga dapat menyebabkan masalah jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis awan yang dapat menghasilkan hujan, serta dampak yang ditimbulkan dan persiapan yang diperlukan ketika hujan terjadi.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Letkol Devy Kristiono, Eks Dandim Surakarta yang Jadi Ajudan Gibran

Jenis Awan yang Menghasilkan Hujan

Berikut ini 4 jenis awan yang menghasilkan hujan:

1. Awan Nimbostratus

Awan nimbostratus adalah salah satu jenis awan yang paling umum menghasilkan hujan. Dilansir dari laman resmi Gramedia.com, awan ini tebal dan berwarna abu-abu gelap.

Awan nimbostratus biasanya menyelimuti langit secara merata dan dapat menghasilkan hujan yang lebat dan berkepanjangan, terutama di daerah tropis.

Awan ini terbentuk ketika udara lembab naik dan mengalami pendinginan, menyebabkan uap air mengembun dan membentuk tetesan air.

Ketika tetesan ini cukup besar, mereka akan jatuh ke tanah sebagai hujan. Keberadaan awan nimbostratus sering kali menandakan cuaca mendung dan dapat berlangsung selama beberapa hari, memberikan kelembapan yang konsisten bagi tanah dan tanaman.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Letkol Devy Kristiono, Eks Dandim Surakarta yang Jadi Ajudan Gibran

2. Awan Kumulonimbus

Sumber: