Terungkap, Ini Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok 11 Orang hingga Tewas
Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok--
"Saat di rumah sakit saudara kembar Oci mendatangi Rendy dan terlibat cekcok. Saudara Oci menuduh Rendy memberi obat-obatan ke Oci hingga akhirnya kecelakaan dan tidak terima motornya dipakai jatuh," ucapnya.
BACA JUGA:Divonis Ringan di Kasus Film Dewasa, Siskaeee: Saya Mohon Maaf
4. Pengeroyokan Terjadi 4 Tempat
Novian juga mengatakan jika pengeroyokan terjadi di 4 tempat berbeda. Pertama di rumah sakit Santa Elisabeth di Jalan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedua di rumah tersangka BKS dekat TKP penemuan jasad. Ketiga di tempat penggergajian kayu orangtua Oci. Terakhir di jalan tembus Pundong-Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta.
"Di rumah B terjadi pemukulan lagi, setelah itu ke penggergajian lagi dan dipukuli lagi dan terakhir itu di jalan tembus Pundong-Parangtritis. Jadi ada empat tempat yang jadi lokasi pemukulan adik saya," ujarnya.
BACA JUGA:Ternyata, Ini 3 Penyebab Gen Z Banyak Dipecat dari Pekerjaan
5. Kondisi Korban
Novian juga mengatakan jika setelah pengeroyokan terakhir, Rendy masih sadarkan diri. Bahkan, korban bisa jalan sampai ke tempat penggergajian kayu dan bisa diajak berbicara. Ia mengatakan tersangka BKS saat itu memberikan minum adiknya.
"Keterangan B itu, setelah pemukulan di jalan tembus Rendy masih hidup dan bisa jalan sampai penggergajian. Terus ditanya masih bisa menjawab dan sempat dikasih minum B," ucapnya.
Kemudian pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 08.30 WIB korban ditemukan ayah AOS dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun kondisi terakhir korban matanya merah, lebam, dan luka memar akibat pengeroyokan.
"Pagi ditemukan sama Pak Salamun, saat itu ada motornya saudara kembar Oci yang rusak sama Rendy terbaring dengan kondisi matanya merah, lebam, luka memar dan itu bukan luka kecelakaan," ujarnya.
BACA JUGA:Butuh Dana Mendesak? Ini 7 Barang Berharga yang Bisa Digadaikan di Pegadaian, Cepat Cair
6. Ada 11 Tersangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: