10 Kota Polusi Udara Terparah di Indonesia Oktober 2024
Kota polusi udara terparah di Indonesia --
Kebakaran hutan sering terjadi ketika musim kemarau di beberapa wilayah Indonesia. Kebakaran hutan terjadi karena seseorang membakar sisa jerami dan pertanian, namun angin membuat api menjalar ke hutan. Kebakaran hutan berisiko meningkatkan PM 2.5 di udara dan bertabrakan dengan zat berbahaya lain seperti gas kimia dan serbuk sari. Polutan juga menciptakan kabut tebal warna abu-abu gelap. Hal itu bisa menyebabkan iritasi mata, hingga sesak napas.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Warung Soto Paling Enak di Kota Semarang, Lokasi Nomor 1 Jadi Langganan Presiden
5. Kegiatan Pertanian
Pemakaian pestisida untuk pertumbuhan tanaman dapat meningkatkan polusi. Pestisida merupakan pupuk yang bisa mencemari udara. Jika pestisida disemprotkan pada tanaman, ada bau dan partikel yang tertinggal di udara. Partikel tersebut bisa bercampur dan masuk dalam tanah. Polusi pertanian ini menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak sehat, hingga masalah kesehatan.
6. Produk kimia dan sintetis
Beberapa produk rumah mengandung Volatile Organic Compounds (VOCs) bisa berbahaya bagi tubuh. VOCS merupakan senyawa organik yang mudah menguap. Hal ini terjadi karena tekanan uap tinggi pada suhu ruangan. K
andungan tersebut bisa ditemukan pada cat, pembersih, dan produk perawatan pribadi seperti parfum dan deodoran. Barang-barang tersebut mengandung partikel yang bisa terhirup. Dampaknya, kualitas udara di dalam rumah buruk, risiko asma meningkat, dan penyakit paru-paru.
BACA JUGA:Nominalnya Fantastis! Segini Gaji Bawaslu Pusat hingga Kabupaten/Kota, Cek Tunjangan yang Diterima
7. Proses pembusukan mikroba
Beberapa industri menggunakan bahan kimia, tekstil, dan senyawa organik yang bisa mencemari lingkungan. Contohnya, bakteri dan jamur bisa menyebabkan polusi udara. Ketika terjadi proses pembusukan mikro organisme untuk industri, itu akan menghasilkan gas metana beracun. Jika gas ini mengendap dan banyak dihirup, maka bisa menyebabkan kematian.
8. Transportasi
Di Indonesia kendaraan bermotor dan mobil menjadi penyumbang utama polusi udara. Di daerah perkotaan sering terjadi macet dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Kendaraan menghasilkan karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, dan partikel. Polusi udara ini bisa menciptakan lubang di lapisan ozon. Dampaknya, bisa menyebabkan masalah kesehatan dan pemanasan global.
BACA JUGA:Daftar 9 Kota Paling Aman di Indonesia untuk Tempat Tinggal, Bengkulu Termasuk?
9. Pembakaran sampah secara terbuka
Membakar sampah di tempat terbuka bisa memicu pencemaran udara. Pembakaran sampah berisiko pada kesehatan seperti kanker, masalah hati, gangguan sistem kekebalan tubuh, fungsi reproduksi, juga memengaruhi sistem saraf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: