Iklan RBTV Dalam Berita

Kenal di Medsos, Motif Pelaku Tega Bunuh Santriwati Penghafal Al-Quran yang Pintar Menjahit Sungguh Bejat

Kenal di Medsos, Motif Pelaku Tega Bunuh Santriwati Penghafal Al-Quran yang Pintar Menjahit Sungguh Bejat

Tampang pelaku yang tega bunuh santriwati penghafal Quran --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Motif dan fakta tentang pembunuh tragis santriwati berambut merah di kendal yang mayatnya ditemukan dekat kandang ayam.
Satreskrim Polres Kendal saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait pembunuhan tragis seorang santriwati yang mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. 

Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat, apalagi korban yang berinisial SNH, seorang santriwati berusia 19 tahun asal Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, ditemukan dalam kondisi tak berdaya dengan luka bekas benda tajam di leher.

BACA JUGA:Viral Gen Z Dilanda Jam Koma, Ini Alasan dan 5 Penyebabnya Menurut Psikolog

Kronologi Penemuan Mayat dan Pengungkapan Pelaku

Penemuan mayat SNH terjadi pada Kamis (17/10) lalu. Mayatnya ditemukan dalam keadaan setengah telanjang, dengan luka sayatan di leher yang diduga akibat benda tajam. Kejadian ini tentu saja membuat geger warga sekitar. 

Kepolisian segera bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mulai melakukan identifikasi terhadap korban. 
Setelah proses identifikasi, diketahui bahwa korban merupakan santriwati yang sedang mengabdi di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngampel dan dikenal sebagai hafizah (penghafal Al-Qur'an) yang memiliki aktivitas sebagai penjahit sambilan.

Polisi kemudian mengamankan tersangka yang diketahui bernama Naufal, seorang pekerja di sebuah pabrik di Kawasan Industri Kendal (KIK) dan tinggal di kawasan Panggangayom, Wonorejo, Kaliwungu. 
Penangkapan Naufal dilakukan oleh Satreskrim Polres Kendal pada Jumat (25/10) dini hari, di tempat kerjanya. Polisi juga menyita barang bukti yang diduga digunakan oleh tersangka dalam aksinya.

BACA JUGA:MKD DPR Selidiki Keterlibatan Edwar Tannur, Apakah Terlibat Skandal Suap Hakim

Motif Pembunuhan: Penolakan dari Korban

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, menjelaskan motif pembunuhan ini. Berdasarkan keterangan yang diberikan, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa SNH karena merasa emosi setelah korban menolak ajakan untuk berhubungan intim. 
Penolakan korban inilah yang diduga menjadi pemicu kemarahan tersangka hingga akhirnya gelap mata dan menghabisi nyawa SNH dengan sebilah pisau.

"Korban tidak mau disetubuhi," ujar AKP Rizky singkat, dalam keterangannya kepada awak media. Setelah mendapat penolakan dari korban, tersangka langsung melakukan penganiayaan yang berujung pada pembunuhan.
Polisi menyebut bahwa ada luka bekas benda tajam di leher korban yang menjadi indikasi bahwa SNH meninggal karena penganiayaan brutal yang dilakukan tersangka.

BACA JUGA:7 Ciri-ciri Orang yang Susah Membayar Utang, Kenali dan Hindari

Pengungkapan Fakta Baru dan Proses Interogasi

Kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian, terutama untuk mengungkap secara rinci motif di balik aksi keji ini. 
"Tersangka tertangkap di Kendal. Nanti kami infokan (modus atau motif tersangka) ya mbak. Ini masih diinterogasi," tambah AKP Rizky. 
Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan dan motif lain yang mungkin ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: