Wanita Ini Tega Tipu Tukang Cilung, Belanja Pakai Duit Palsu Hingga Abah Didin Sakit 3 Hari
Kisah pilu Abah Didin seorang tukang cilung di Bandung yang ditipu pembeli--
BANDUNG BARAT, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah memilukan datang dari seorang pedagang cilung keliling di Kabupaten Bandung Barat yang akrab dipanggil Abah Didin.
Dalam perjalanannya sehari-hari mencari nafkah, Abah Didin mengalami kejadian tragis yang membuat hatinya hancur.
Tangisnya pecah saat menyadari dirinya telah ditipu oleh pembeli yang menggunakan uang palsu. Akibat peristiwa ini, ia mengalami tekanan emosional yang begitu berat hingga jatuh sakit selama tiga hari.
BACA JUGA:Awas Tertipu, Begini Cara Mudah Bedakan Sertifikat SKD Asli atau Palsu
Kisah sedih ini pertama kali dibagikan melalui akun Instagram @sayaphati dan kemudian menjadi sorotan banyak orang, termasuk media lokal seperti TribunJakarta.
Dalam video yang diunggah, terlihat narasi yang menyampaikan betapa kejamnya tindakan oknum yang menipu Abah Didin.
"Tega! Di mana hati nuraninya," tulis akun tersebut, menggambarkan betapa tak berperasaannya pelaku yang tega memperdayai seorang penjual kecil yang hidup dengan penghasilan seadanya.
BACA JUGA:Viral Durasi Lampu Merah 300 Detik di Bandung, Nyata atau Trik Konten
Awal kisah pilu ini terjadi ketika Abah Didin, setelah seharian berjualan cilung, mendorong gerobaknya menuju rumah.
Meski hari sudah beranjak sore, masih ada sisa adonan cilung di gerobaknya. Di tengah perjalanan, seorang perempuan yang berboncengan naik sepeda motor memanggilnya.
Ia memutuskan berhenti untuk melayani pembeli tersebut. Sang pembeli membeli cilung seharga Rp 5 ribu dan menyerahkan uang Rp 50 ribu sebagai pembayarannya.
Tanpa menaruh curiga, Abah Didin mengembalikan uang kembalian sebesar Rp 45 ribu kepada pembeli itu.
BACA JUGA:Dinyatakan Pailit, Segini Catatan Utang Raksasa Tekstil Sritex di 28 Bank
Abah Didin pun melanjutkan perjalanan pulang dengan hati tenang, tanpa menyadari bahwa uang yang diterimanya adalah uang palsu.
Keesokan paginya, saat waktu subuh, ia pergi ke warung untuk membeli bahan-bahan modal seperti aci dan telur yang digunakan untuk membuat cilung.
Namun, ketika ia hendak membayar belanjaannya, betapa kagetnya ia saat pemilik warung mengatakan bahwa uang yang dibawanya palsu.
BACA JUGA:November 2024, Ketua RT dan RW se Kota Palembang Naik Gaji
Tidak percaya, Abah Didin lalu memeriksakan uang tersebut ke pasar untuk memastikan kebenarannya. Lagi-lagi, para pedagang di pasar menyatakan hal yang sama, bahwa uang Rp 50 ribu tersebut memang palsu.
Perasaan Abah Didin langsung hancur. Ia menyadari bahwa uang yang diandalkan sebagai modal berdagang sebesar Rp 35 ribu telah lenyap begitu saja.
Dari hasil jualannya yang hanya menghasilkan keuntungan Rp 15 ribu, seluruhnya habis akibat penipuan tersebut.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Bangkrut dan Pailit?
Abah Didin merasa sangat terpukul, hingga ia jatuh sakit dan tidak dapat berjualan selama tiga hari. Sosok Abah Didin yang sederhana dan penuh perjuangan ini tinggal bersama istrinya, tanpa anak.
Setiap harinya, ia harus berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. Tidak hanya itu, Abah Didin juga memiliki penyakit di kakinya, sehingga ia sering kali berjalan dengan tertatih-tatih akibat kakinya yang bengkak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: