Wanita Ini Tega Tipu Tukang Cilung, Belanja Pakai Duit Palsu Hingga Abah Didin Sakit 3 Hari
Kisah pilu Abah Didin seorang tukang cilung di Bandung yang ditipu pembeli--
Dilansir dari Tribunjakarta, tidak hanya kisah Abah Didin yang menarik perhatian, namun sosok yang mengunggah cerita ini juga menjadi sorotan.
Akun Instagram @sayaphati yang mengangkat cerita ini dikelola oleh seorang pria bernama Windi asal Palembang.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Smart Inverter, Harga Rp 5 Jutaan Fitur Canggih
Melalui akun tersebut, ia sering berbagi kisah-kisah inspiratif yang menyentuh hati dan menggerakkan orang untuk peduli terhadap sesama. Kegiatan yang diinisiasi oleh Windi ini diberi nama “Project Bahagia” di bawah komunitas Sayap Hati yang telah berjalan selama empat tahun.
Windi mendirikan Sayap Hati dari pengalaman pribadinya yang tak terlupakan. Dalam sebuah cerita, ia mengenang momen ketika sepatunya sobek, dan seorang ibu yang baik hati memberikannya uang Rp 200 ribu untuk membeli sepatu baru.
BACA JUGA:Dramatis! Polisi Selamatkan Bocah 7 Tahun Disandera Ayah Kandungnya
Pengalaman ini sangat membekas di hati Windi, membuatnya tergerak untuk membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
“Aku ingin semua orang lewat Project Bahagia ini bisa ngerasa masih banyak yang peduli dan berbagi kebahagiaan buat kalian,” ucapnya dengan penuh haru.
Dalam perjalanannya, Project Bahagia di bawah Sayap Hati ini telah berhasil menyentuh sekitar 300 orang yang membutuhkan di berbagai kota.
Tidak hanya dipegang sendiri, Windi juga dibantu oleh beberapa relawan di kota lain seperti Makassar, Pontianak, dan Jakarta Timur.
BACA JUGA:7 Kota Paling Sepi di Dunia, Penghuninya Ada yang Cuma Satu Orang
Meski hanya berawal dari media sosial Instagram, saat ini Sayap Hati juga telah merambah ke TikTok dan YouTube dengan tujuan menyebarkan dampak positif yang lebih luas.
Windi berharap, kehadiran Sayap Hati bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang positif dan bermanfaat.
Ia percaya, kegiatan berbagi hanya akan bertahan jika dilandasi oleh ketulusan hati, bukan semata-mata karena dorongan popularitas.
“Kalau nggak dari hati, ya nggak akan bertahan lama,” tegas Windi. Di akhir kisahnya, ia berpesan kepada generasi muda untuk tidak takut melakukan hal baik, karena setiap kebaikan yang dilakukan dengan tulus akan menyentuh hati seseorang.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Smart TV Terbaik 2024, Kualitas Juara dengan Harga di Bawah Rp 2 Juta
Kisah Abah Didin ini menggambarkan betapa kejamnya penipuan yang bahkan bisa menimpa mereka yang sudah hidup sederhana.
Dukungan dan perhatian dari komunitas seperti Sayap Hati diharapkan mampu memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Sebab, di balik setiap kesulitan, akan selalu ada orang-orang baik yang peduli dan ingin berbagi kebahagiaan.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: