Daftar Identitas Korban Tewas Tragedi Jembatan Ambruk di Maluku Tengah, Belasan Orang Luka
Jembatan Ambruk di Maluku Tengah --
Terlebih lagi untuk fondasi bagian tengah yang harus memiliki kedalaman cukup untuk menopang struktur jembatannya, serta memiliki jenis tanah yang baik.
3. Aliran Air
Meskipun berbeda dengan jalan yang memiliki bahu jalan yang dapat berfungsi sebagai drainase atau aliran air juga.
Jembatan juga harus memiliki aliran yang lancar dan jangan sampai air juga menggenang di jembatan supaya jembatan tidak menerima beban yang terlalu besar akibat tambahan dari aliran air tersebut.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca November 2024, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
4. Data geoteknik serta seismik
Sebagai bangunan yang memiliki kewajiban untuk menjamin keselamatan orang yang melintasinya maka perhitungan seperti kestabilan sungai, lokasi longsor, rincian data gempa sebelumnya, klasifikasi tanah, kedalaman lapisan tanah harus diperhitungkan dengan matang dan akurat.
BACA JUGA:Berebut Ngatur Lalu Lintas, 'Pak Ogah' Duel Sengit dengan Celurit Didepan SPBU
Jenis Jembatan Berdasarkan Bahan Bangunannya
Nah, selanjutnya setelah mengetahui tahapan pembuatan jembatan diatas, berikut ini adalah jenis-jenis jembatan yang umunya ada di Indonesia:
1. Jembatan Kayu
Pertama ada jembatan kayu, ini merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan.
Kendati terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kukuh.
BACA JUGA:Pendaftaran Masih Dibuka, Ini Cara Daftar PPPK Kemenag 2024, Cek Formasinya
2. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: