Dugaan Pemerasan Oknum Anggota Polisi Kepada Warga, Minta Uang Rp 50 Juta
Dugaan Pemerasan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! oknum anggota polisi diduga lakukan pemerasan kepada warga mencapai Rp 50 juta.
Viral di media sosial, seorang oknum polisi berinisial Bripka MT di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga melakukan pemerasan terhadap warga yang sebelumnya terjerat kasus narkoba.
BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Ini Cara Hapus File Besar di Google Drive agar Penyimpanan Tidak Penuh
Jumlah yang diminta mencapai Rp 50 juta, yang membuat kasus ini semakin mencuri perhatian publik.
Peristiwa ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh tindakan Bripka MT, yang mengaku seolah-olah pernah membantu warga tersebut, lalu meminta imbalan dalam jumlah besar.
Saat ini, Bripka MT tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Bidang Propam Polres Morowali dan sementara ditahan guna pendalaman kasus lebih lanjut.
BACA JUGA:Nih, 7 Cara Meningkatkan Subscribe Youtube dengan Aman, Anti Pelanggaran Google
Kapolres Morowali AKBP Suprianto memberikan konfirmasi bahwa oknum polisi tersebut mengaku meminta uang sebesar Rp 50 juta dengan alasan telah membantu menyelesaikan masalah hukum warga tersebut.
"Pengakuannya seperti itu, Bripka MT mengaku seolah-olah pernah membantu warga sehingga minta uang Rp 50 juta," ujar Suprianto saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (30/10/2024).
Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Bripka MT merupakan manipulasi, di mana pelaku seolah-olah berjasa dalam membantu menyelesaikan kasus warga.
BACA JUGA:Segera Dijual di Indonesia, Ini Bocoran Spek Samsung Galaxy A16, Segini Harganya
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut oleh pihak Propam, ternyata bantuan tersebut tidak pernah ada, dan Bripka MT hanya membohongi warga untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman, menjelaskan bahwa kasus ini mencuat ke publik setelah sebuah video yang memperlihatkan Bripka MT dikelilingi oleh sejumlah warga Desa Lele, Kecamatan Bahodopi, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak warga yang terlihat kesal, bahkan menunjuk-nunjuk ke arah Bripka MT. Kejadian ini terjadi pada Senin (28/10/2024), dan video tersebut memperlihatkan situasi yang cukup tegang di mana warga tampak tidak senang dengan kehadiran Bripka MT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: