4 Perbedaan Pajak Rumah Beli Jadi dan Rumah Bangun Sendiri
4 perbedaan pajak rumah --
Sebagai pertimbang, berikut kelebihan dan kekurangan membeli rumah.
1. Menekan Beban Biaya
Keputusan membeli rumah berpotensi bisa menekan pengeluaranmu. Pasalnya, budget yang harus dikeluarkan cenderung dapat diperhitungkan. Anda tinggal menyiapkan dana yang sesuai dengan harga pokok hunian, bila membelinya secara tunai. Begitu pula dengan uang muka, bila membelinya secara kredit. Meski nantinya akan ada sejumlah biaya lain seperti bea pajak, notaris dan pengurusan KPR, tetapi itu merupakan risiko bagi pemilik hunian.
2. Memiliki Peluang untuk Menabung
Membeli rumah secara cash atau kredit memang membutuhkan dana dalam jumlah besar. Namun, tetap ada kemungkinan bagi Anda untuk menabung dengan sisa bujet pembelian tersebut. Pasalnya, sering kali pengembang memberikan promo berupa diskon, cash back, dan sebagainya. Hal ini berlaku untuk pembelian rumah secara tunai atau kredit.
Sedikit banyaknya promo yang diberikan akan berpengaruh pada alokasi budget pembelian hunian. Jadi, jika ada dana tersisa karena promo pembelian rumah, kamu memiliki peluang untuk menabung guna keperluan lainnya.
3. Praktis
Membeli rumah dianggap sebagai langkah praktis, terlebih bila membeli rumah baru siap huni. Pasalnya, Anda bisa langsung menempati rumah tersebut setelah menyelesaikan proses pembayaran.
BACA JUGA:4 Posisi Lowongan Kerja di Trakindo untuk Lulusan SMK-S1 November 2024
Kekurangan Beli Rumah
1. Potensi Mendapatkan Rumah yang Tidak sesuai Selera
Risiko membeli rumah adalah tidak bisa menentukan desain bangunan yang sesuai keinginan. Apalagi, jika Anda membeli hunian di residensial bertipe cluster, sebab rumah tersebut dibangun dengan desain yang seragam. Memang benar Anda bisa mengajukan permintaan untuk mengubah beberapa bagian rumah kepada pengembang. Namun, permintaan tersebut biasanya dibatasi.
Adapun perubahan yang dilakukan hanya meliputi tata letak ruangan, bukan struktur bangunan secara keseluruhan.
2. Pemanfaatan Lahan yang Kurang Maksimal
Rumah baru biasanya memiliki luas bangunan yang lebih kecil dari luas tanah. Pemanfaatan luas bangunan rata-rata hanya 60-70% dari luas tanah. Dengan kata lain, kebanyakan rumah baru yang dibangun oleh pengembang biasanya memiliki bangunan yang tidak begitu luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: