Iklan RBTV Dalam Berita

Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi, Benarkah Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi, Benarkah Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Fenomena Langkah--

Hadits itu ialah hadits yang diriwayatkan Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari seperti yang telah dijelaskan di atas.

BACA JUGA:Link Pendaftaran Rekrutmen Petugas Haji 2025, Buruan Daftar Sebelum Ditutup

2. Terbitnya Matahari dari Ufuk Barat

Hadits dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari itu menyampaikan bahwa Hari Kiamat tidak akan terjadi hari sampai terjadi salah satuny adalah terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya.

Ustadz Ahmad Sarwat, pendiri Rumah Fiqih Indonesia (RFI), menjelaskan dalam artikelnya di laman RFI, bahwa dari 10 fenomena yang disebutkan hadits mengenai tanda fenomena sebagai tanda hari kiamat belum ada satu pun yang terjadi.

Matahari pun belum terbit dari tempat terbenamnya hingga saat ini. Maka dapat dikatakan, tanda-tanda kiamat kubra belum terjadi. Kalau sudah terjadi, maka kiamat kubra akan langsung segera terjadi saat itu juga.

"Kita tetap harus percaya akan terjadinya hari kiamat, sebagaimana diceritakan di dalam banyak dalil yang sahih, namun kita juga tidak perlu terlalu mendramatisir keadaan. Apalagi sekadar dijadikan komoditi materi kajian," tuturnya.

BACA JUGA:Top Up Voucher Game di BRImo Makin Cuan, Dapatkan Cashback 100 Persen

3. Keringnya Danau Tiberias

Danau Tiberias ada di dekat Dataran Tinggi Golan dan ini merupakan danau air tawar terbesar di Palestina. Danau Tiberias memiliki arti tersendiri bagi tiga agama yaitu Yahudi, Kristen dan Islam.

Dalam sebuah riwayat hadits dari Nawwas bin Sam'an, dapat diketahui bahwa danau tersebut punya kaitan dengan tanda Hari Kiamat. Hadis itu menyampaikan, Dajjal, yang muncul di akhir Zaman, akan meminum air danau Tiberis sampai kering.

Dalam buku Kiamat Sudah Dekat? oleh Dr Muhammad al-’Areifi terdapat hadits yang menjelaskan Ya’juj dan Ma’juj turun dari tempat yang tinggi.



عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: ...وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا ، وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ...  

An-Nawwas ibn Sam’an RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah lalu mengirim Ya’juj dan Ma’juj. Mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melintasi Danau Tiberias dan meminum seluruh airnya. Setelah itu, kelompok terakhir mereka juga melintasi danau itu seraya berkata “Dulu, pernah ada air di lembah ini.” (HR Muslim)

Hampir tiap tahun pun Danau Tiberis selalu menyusut air yang lantas dikaitkan dengan tanda Hari Kiamat kian dekat.

Mantan mufti agung Mesir, Syekh Ali Jum’ah meyakini, mengeringnya Danau Tiberias merupakan bagian tanda-tanda kiamat. Namun, mengenai kapan kiamat sendiri tida bisa dipastikan dengan berpatokan pada menyusutnya Danau Tiberias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: