Ramai Istilah Jam Koma di Kalangan Gen Z, Ternyata Ini Artinya, Dampaknya Sungguh Berbahaya
Arti dan dampak Jam Koma di kalangan Gen Z--
Pola makan yang kurang seimbang, seperti kurangnya asupan nutrisi penting untuk otak, dapat memperburuk kondisi ini.
5. Masalah Kesehatan Mental dan Multitasking
Masalah seperti kecemasan atau depresi serta kebiasaan multitasking yang terlalu sering juga memperberat beban kognitif seseorang.
BACA JUGA:Modus Baru Aksi Kriminalitas di Jalanan, Pria Ini Lagi Dicari Polisi
Jam koma bisa berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan kinerja dan mood yang buruk. Jam koma merupakan istilah yang menggambarkan kondisi saat seseorang merasa sangat lelah atau mengantuk sehingga tubuhnya seolah-olah berada dalam kondisi koma.
Jam koma bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: Kurang tidur, Overthinking, Terlalu lama menggunakan media sosial, Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan kafein, Overload informasi.
BACA JUGA:8 Manfaat Daun Kratom dan Harganya di Marketplace Online
Dampak Kelelahan Kognitif
Jam koma Gen Z bukan sekadar rasa lelah biasa. Kondisi ini bisa berdampak serius pada produktivitas dan kualitas hidup. Gejala yang umum terjadi meliputi:
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sering lupa hal-hal penting
- Mudah melakukan kesalahan dalam pekerjaan
- Lesu dan kehilangan semangat
Jika tidak ditangani, kelelahan kognitif dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan tidur, penurunan kesehatan mental, atau bahkan burnout.
BACA JUGA:Simulasi Kredit All New Triton 2024, Angsuran Mulai Rp 5 Jutaan Perbulan Selama 5 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: