Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar
![Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar](https://rbtv.disway.id/upload/46f385a3411cf54aaa4e2a938b7a46c3.jpeg)
Zona Megathrust di Indonesia--
Wilayah Jawa juga memiliki beberapa zona megathrust, seperti di Selat Sunda-Banten, yang dapat menimbulkan gempa dengan magnitudo hingga 8,8, dan bergeser sekitar 4 cm per tahun.
Jakarta, yang terletak di bagian barat Pulau Jawa, sangat berisiko terhadap gempa yang terjadi di zona megathrust ini.
BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Cek Kampas Kopling Mobil, Bisa dilakukan Sendiri di Rumah
6. Megathrust Bali dan NTB
Selain itu, zona megathrust yang ada di sekitar Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo hingga 9,0.
Pergeseran lempeng di wilayah ini dapat menyebabkan gempa yang sangat besar, yang bisa disertai dengan tsunami yang merusak daerah pesisir.
7. Megathrust NTT dan Laut Banda
Bagian timur Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Banda, juga memiliki potensi megathrust dengan gempa besar yang berpotensi terjadi dengan magnitudo hingga 8,7, seperti pada megathrust Laut Banda Utara dan Laut Banda Selatan.
Gempa di zona ini dapat berdampak luas, bahkan mencapai pesisir timur Indonesia dan negara-negara tetangga.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini 5 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik Harga Rp 1 Jutaan
Siklus Gempa dan Ketidakpastian Prediksi
Meskipun para ilmuwan telah memetakan wilayah-wilayah rawan gempa dan tsunami, hingga saat ini prediksi waktu terjadinya gempa besar di zona megathrust masih sangat sulit dilakukan.
Pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas menjelaskan bahwa gempa memiliki siklus tertentu yang berlangsung ratusan tahun.
Misalnya, di zona megathrust Sumatera dan Jawa, ada periode perulangan gempa yang terjadi setiap 200 hingga 250 tahun sekali.
"Setelah perulangan 200-an tahun, tidak tepat 200 tahun, 225 atau 230 tahun, itu bisa terjadi kembali, karena gempa itu bersiklus," tuturnya.
Namun, waktunya tidak bisa dipastikan dengan tepat. Sehingga, meskipun kita mengetahui potensi terjadinya gempa, kita tetap tidak bisa memprediksi kapan tepatnya peristiwa tersebut akan terjadi.
BACA JUGA:Aplikasi BRImo, Nikmati Semua Kemudahan Transaksi dan Layanan Perbankan
Penanggulangan dan Mitigasi Bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: